JAKARTA | ARTIK.ID - Saluran televisi Sky News Arabia melaporkan, ratusan warga asing meninggalkan Jalur Gaza melalui pos pemeriksaan Rafah di perbatasan dengan Mesir, Rabu (01/10)
Menurut saluran televisi tersebut, pemegang paspor asing memasuki Mesir bersama barisan ambulans, yang memasuki Jalur Gaza untuk mengambil warga yang terluka di wilayah kantong Palestina dan mengangkut mereka ke rumah sakit di Mesir.
Baca Juga: Kondisi Kehidupan Semakin Buruk, Tidak Ada Tempat yang Aman di Jalur Gaza
Sejauh ini, belum ada komentar resmi mengenai eksodus tersebut.
Kantor berita Reuters melaporkan pada hari sebelumnya bahwa hingga 500 pemegang paspor asing akan diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah.
Baca Juga: Kondisi Kehidupan Semakin Buruk, Tidak Ada Tempat yang Aman di Jalur Gaza
Sebelumnya, Hamas menerbitkan daftar lebih dari 430 orang yang berhak meninggalkan Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah mulai 1 November.
Mereka termasuk warga negara Australia, Austria, Bulgaria, Republik Ceko, Finlandia, Indonesia, Jepang dan Yordania.
Baca Juga: Lavrov Tuduh Anglo-Saxon Biang Kerok Perang di Timur Tengah
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda dan pegawai Komite Palang Merah Internasional serta sejumlah organisasi non-pemerintah juga diizinkan meninggalkan daerah kantong tersebut.
(diy)
Editor : Fuart
