JAKARTA | ARTIK.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara dengan China Media Group, mengemukakan pendapatnya soal Kebijakan luar negeri Tiongkok saat ini, termasuk yang diterapkan dalam proyek Belt and Road, yang didasarkan pada upaya mencari kompromi.
Beijing hanya sedang berupaya menemukan proyek dan cara untuk mencapai tujuan bersama yang dapat diterima semua orang.
Baca Juga: Rudal Israel Hancurkan Rumah Sakit di Distrik Tengah Gaza, 800 Orang Sipil Tewas
“Ini adalah ciri khusus Tiongkok saat ini yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping dalam membangun hubungan dengan negara lain. Tidak ada yang memaksakan apa pun pada orang lain, hanya peluang yang ditawarkan,” tegas Putin.
Baca Juga: Vladimir Putin Tiba di Tiongkok untuk Menghadiri KTT Belt and Road
"Jika ada komplikasi yang timbul, maka ada upaya untuk mencari kompromi,” kata Putin.
"Menurut pendapat saya, hal ini adalah pembeda proyek Belt and Road yang ditawarkan oleh Presiden Tiongkok dibanding banyak proyek lain yang diupayakan untuk dilaksanakan secara global oleh negara-negara dengan warisan kolonialisme yang kuat, seperti AS dan Negara-negara Eropa," pungkas Putin.
Baca Juga: Tentara Israel Bombardir Warga Sipil Gaza dengan Fosfor Putih dan Munisi Tandan
(diy)
Editor : Fuart