Lebanon | Artik.id - Jelang keberangkatan berlayar dari Port of Beirut Lebanon untuk melaksanakan on task ke-34, KRI Frans Kaisiepo-368 menggelar upacara kenaikan pangkat 8 prajuritnya yang terdiri dari 1 Perwira menengah (Pamen), 5 Perwira pertama (Pama), 1 Bintara dan 1 Tamtama. Upacara ini sekaligus dirangkai dengan penganugerahan Bintara dan Tamtama teladan periode kedua. Minggu (1/10).
Momen kenaikan pangkat dan penganugerahan prajurit teladan di daerah misi kali ini menjadi semakin istimewa dengan hadirnya keluarga secara daring. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena tidak semua prajurit dapat merasakan naik pangkat dan menjadi prajurit teladan di luar negeri ketika sedang mengemban misi perdamaian PBB, terlebih turut disaksikan keluarga. Kegiatan ini dipimpin oleh Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh supaya prajurit dan keluarganya dapat mengikuti momen bahagia ini bersama-sama sekalipun terpisah jarak 27 hari perjalanan laut.
“Upacara kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan negara dan TNI bagi prajurit yang telah memenuhi syarat atas segala dedikasinya dalam bertugas, semakin besar pula tanggung jawab dan tuntutan profesionalisme seorang prajurit" ujar Dansatgas.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini, terpilih sebagai Bintara Teladan adalah Serda NAV Zaenal Azizi dan Tamtama Teladan adalah Kls BAH Simon Christianto Rumailai.
Melalui amanatnya, Dansatgas juga menyampaikan bahwa bagi prajurit yang terpilih sebagai teladan, hendaknya dapat menjadikannya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian.
Mengakhiri acara, Dansatgas mengucapkan selamat kepada para prajurit yang menerima kenaikan pangkat dan menerima penghargaan Bintara dan Tamtama Teladan. Tangis haru dan bangga pun pecah ketika keluarga juga berkesempatan untuk menyapa dan memberikan ucapan selamat. Acara dilanjutkan dengan tradisi terjun ke laut dari geladak heli sebagai bentuk syukur dan bahagia atas anugerah yang telah diterima. (*)
Editor : tri