Gempa di Maroko, 296 Tewas dan Kerugian Diperkirakan Mencapai 1 Miliar USD

avatar Artik

JAKARTA | ARTIK.ID - Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah barat Maroko, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang meluas. Gempa terjadi pada, Jumat (8/9)

Menurut data dari United States Geological Survey (USGS), gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter terjadi pada pukul 21.43 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah.

Baca Juga: Terjadi Gempa Tektonik M5,0 di Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi ini dirasakan di sebagian besar wilayah Maroko, termasuk ibu kota Rabat dan kota-kota besar lainnya seperti Casablanca, Marrakesh, dan Essaouira. Namun, dampak terparah terjadi di daerah pegunungan Atlas, yang berada dekat dengan pusat gempa.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengumumkan bahwa sebanyak 296 orang tewas akibat gempa bumi ini, sebagian besar di antaranya adalah penduduk desa-desa terpencil yang rumahnya roboh atau tertimpa reruntuhan.

Selain itu, sekitar 153 orang mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Banyak korban yang harus dilarikan ke rumah sakit di Marrakesh, yang juga mengalami kerusakan akibat gempa.

Gempa bumi ini juga menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi Maroko. USGS memperkirakan bahwa kerugian ekonomi akibat gempa bumi ini bisa mencapai antara 100 juta hingga 1 miliar dolar AS.

Beberapa infrastruktur penting seperti jalan raya, jembatan, saluran listrik, dan air bersih mengalami kerusakan atau putus. Selain itu, gempa bumi ini juga berdampak pada sektor pariwisata, yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi Maroko.

Baca Juga: Kebakaran di Nineveh Irak Utara, 30 Orang Tewas dan 80 Lainnya Terluka

Pemerintah Maroko telah mengumumkan status darurat dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah terdampak.

Presiden Maroko Abdelaziz Bouteflika menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menjanjikan akan membangun kembali daerah-daerah yang hancur akibat gempa bumi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Negara-negara tetangga dan mitra internasional yang telah menawarkan bantuan dan dukungan.

Baca Juga: Kebakaran di Nineveh Irak Utara, 30 Orang Tewas dan 80 Lainnya Terluka

Gempa bumi ini merupakan salah satu gempa bumi terkuat yang pernah terjadi di Maroko dalam sejarah.

Gempa bumi terakhir yang menimbulkan korban jiwa di Maroko terjadi pada tahun 2004, ketika sebuah gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang kota Al Hoceima dan menewaskan lebih dari 600 orang.

(diy)

Editor : Fuart