SIDOARJO | ARTIK.ID - Bandar Udara Internasional Juanda terus meningkatkan pelayanan di semua lini berbasis safety, security, services, dan compliance, salah satunya pada sektor kehandalan personil Airport Rescue And Fire Fighting (ARFF) yang menjadi aspek penting saat terjadi penanganan pertolongan kecelakaan pesawat udara.
ARFF sebagai salah satu ujung tombak pelayanan (front line service) harus senantiasa memelihara response time sebagai tolak ukur level of services dari pelayanan yang diberikan oleh perusahaan jasa kebandarudaraan.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Surabaya, Jokowi Buka Konferensi Internasional Cocotech 2024
Menyadari pentingnya meningkatkan performa personil ARFF, Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda kembali menggelar kegiatan ARFF Challenge pada, Kamis pagi (31/8).
“Kegiatan ini dilakukan untuk untuk menguji ketangkasan, keterampilan serta stamina para petugas pemadam kebakaran bandara yang harus selalu siap dan siaga dalam menangani krisis yang terjadi di wilayah Bandara Juanda,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.
Sisyani Jaffar menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas operasional ARFF yang terbagi 4 tim. “Semua harus bersaing menjadi yang terbaik untuk melewati bermacam tugas serta rintangan. Dimana setiap tim akan melewati 3 stage yang akan menguji kekuatan, ketahanan dan keterampilan serta kemampuan pengetahuannya terkait aturan dan keilmuan bidang ARFF,” jelasnya.
Baca Juga: Pasmar 2 dan Lions Internasional Tebarkan Eco Enzyme di Kampung Bahari Nusantara Sidoarjo
Menurut Sisyani Jaffar personel ARFF harus mampu menerjemahkan setiap Standard Operating Procedure (SOP) pada tiap tindakan saat melakukan operasi pertolongan kecelakaan pesawat udara.
“Disinilah para personel ARFF diuji untuk menguasai medan dan profesi yang mereka jalankan. Karena diperlukan kecepatan serta kerjasama agar penanganan masalah bisa dikerjakan secara efektif di seluruh medan dan situasi,” pungkasnya.
Sisyani menambahkan saat ini tim ARFF Bandara Juanda telah memenuhi kategori 8 dimana memiliki 4 unit kendaraan utama, 3 unit ambulance, 1 unit nurse tender dan 3 kendaraan penunjang lainnya.
Baca Juga: Prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir Latihan Radar Kelvin Hughes untuk Misi Papua Nugini
“Baik dari fasilitas maupun kapasitas persediaan air dan foam ARFF Bandara Juanda telah memenuhi kategori 8 bahkan mampu memenuhi kategori 9 yang dapat melayani pesawat B747-400 seperti pesawat penerbangan haji tahun 2023. Kedepannya kami terus mempertahankan kelayakan dari Tim ARFF beserta fasilitasnya demi menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara Juanda,” Pungkasnya.
(red)
Editor : Fuart