Ketua DPD Gerindra Jatim Blak-blakan Bicara pada Acara PKKMB Unesa

avatar Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad mengungkap potensi besar anak muda di masa depan.

Menurutnya, anak muda harus mengambil peran mewujudkan Generasi Emas 2045.

Baca Juga: Unusa Surabaya Deklarasi Kampus Bebas Sampah Plastik dan Luncurkan Inovasi Ramah Lingkungan

Hal ini disampaikan Sadad saat bertemu dengan ribuan mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (22/8/2023).

"Bertemu mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya hari ini seperti bertemu dengan masa depan," kata Sadad dikonfirmasi seusai acara.

Berbicara pada forum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Sadad menekankan pentingnya peran anak muda.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim ini, anak muda saat ini bisa mencontoh figur kepemimpinan di masa perjuangan hingga kemerdekaan yang juga merupakan tokoh intelektual muda.

"Saya membawa para mahasiswa ini melintasi sejarah bahwa para penggerak kemerdekaan Republik Indonesia adalah para intelektual-aktivis. Dengan kata lain, masa depan bangsa ini berada di tangan anak-anak muda," lanjut Sadad.


PKKMB Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa diikuti oleh lebih dari 1.500 mahasiswa baru. Berlangsung secara hybrid, mahasiswa berkumpul di beberapa titik lokasi kampus.

Menurutnya, satu di antara peran mahasiswa yang bisa diambil adalah bergerak sebagai kaum intelektual. Mahasiswa bisa ikut memberikan pemikiran untuk kemajuan bangsa dan negara.

Baca Juga: Arah Langkah Kolektif Unesa Gelar Pameran Seni Rupa "Reunification" di Galeri Prabangkara

"Intelektual-aktivis merupakan jati diri mahasiswa. Mahasiswa adalah orang-orang pilihan yang dididik dalam tradisi akademik sehingga berpengetahuan luas sebagai tools untuk memecahkan problematika masyarakat," tegasnya.

Apalagi, perkembangan zaman telah mendorong anak muda semakin mudah dalam melahirkan inovasi. Sudah tak terhitung berbagai bidang yang diciptakan dan dikembangkan anak muda.

"Saya yakin mahasiswa di zaman sekarang bisa mengambil peran itu, karena mereka dibekali talenta menjadi lebih kreatif dan kolaboratif," Sadad menuturkan.

Masa perkuliahan bisa menjadi momentum untuk mempersiapkan diri sekaligus mengembangkan potensi

Baca Juga: Dorong Pembangunan Daerah, Unair Kirim 647 Mahasiswa KKN ke Banyuwangi

"Saya katakan kepada para mahasiswa bahwa tidak ada yang bisa meramal masa depan," kata Anggota DPRD Jatim empat periode ini.

"Yang harus dilakukan adalah menyiapkan dengan baik, menjadi orang yang well prepared. Sebab, mereka akan memasuki usia emas di tahun Indonesia Emas 2045, 22 tahun lagi," tandas peraih Doktor Politik Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya ini.

(red)

 

Editor : Fuart