SURABAYA | ARTIK.ID - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. menerima paparan kesiapan TMMD ke-118 tahun 2023. Paparan disampaikan langsung oleh Dandim 0829/Bangkalan Letkol Kav. Taufik Dwinova di ruang data Makorem 084/BJ jalan A. Yani No. 1 Surabaya pada Selasa (22/8/2023).
Dalam paparannya Dandim 0829/Bangkalan menyebutkan bahwa TMMD ke-118 tahun 2023 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 20 September s.d. 19 Oktober 2023, di Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Jelang Kunjungan Wapres RI, Danrem 084/BJ Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP
Sasaran yang akan dikerjakan pada TMMD wilayah Kodim 0829/Bangkalan ini meliputi sasaran fisik dan sasaran non fisik.
Sasaran fisik yang akan dikerjakan antara lain Pemavingan Madrasah di Dusun Kajusapeh dan SDN 04 Patengteng di Dusun Krojeh, RUTILAHU dan MCK di rumah Marjintem Dusun Pesisir dan di rumah Imam Syafi'i Dusun Tlageh, Pembangunan MCK di Dusun Tlageh, Pengaspalan Jalan di Dusun Bulak, pembuatan sumur bor dan tandon air di Dusun Krojeh, dan prmbangunan Poskamling di Dusun Bulak.
Baca Juga: Kaskoarmada II Terima Kunjungan Kerja Rektor III Universitas Hang Tuah
Adapun sasaran non fisik yang direncakan antara lain penyerahan bantuan bibit jagung, penyerahan bantuan bibit hijau pakan ternak dan prasarana pelatihan pembuatan pakan silase, pengobatan dan khitanan massal, pendampingan kelompok tani, penyuluhan stunting posbindu, pelatihan penyembelihan hewan ternak secara syar'i, pembinaan LKD, LPM, TP-PKK, pelayanan KB gratis berupa Implan dan IUD.
Dalam arahannya saat menerima paparan dari Dandim 0829/Bangkalan Danrem mengatakan, "Hakekat kehadiran TMMD di wilayah adalah untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat. Sehingga dengan dilaksanakan TMMD tersebut harus mampu mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong-royong masyarakat dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraanya. Itulah marwah TMMD yang sebenarnya," tuturnya.
Danrem juga menekankan, untuk sasaran non fisik pelaksanaan kegiatan agar disesuaikan dengan aktifitas masyarakat sehari-hari. Sehingga kehadiran masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut bisa maksimal. Demikian juga para petugas yang memberikan penyuluhan harus benar-benar profesional dan menguasai materi yang akan disampaikan kepada masyarakat, sehingga mudah difahami dan diterima.
"Manfaatkan alokasi waktu yang sudah ditentukan secara efektif, sehingga seluruh sasaran bisa tercapai tepat waktu, dan sasaran-sasaran yang dikerjakan tersebut bisa memberi nilai manfaat serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkas Brigjen TNI Terry. (Pen084/Red)
Editor : tri