BANYUWANGI | ARTIK.ID - Sebanyak 350 pesepeda dari berbagai daerah di Tanah Air mengikuti Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023, Sabtu (28/7/2023). Mereka akan mengayuh melewati rute yang menantang dengan panorama pemandangan indah.
Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023 yang masuk dalam kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) itu, memiliki rute sepanjang 73,5 kilometer dengan elevation gain 2.050 meter.
Baca Juga: Ipuk Fiestiandani Fasilitasi Lulusan SMK Banyuwangi Berwirausaha dengan Bantuan Alat Usaha
Start di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Sementara garis finis berada di Pos Pendakian Gunung Ranti, Ijen.
Event ini merupakan rangkaian dari Trilogi Jatim. Event telah dimulai dengan Bromo KOM Challenge (29 Juli) dan akan ditutup dengan Kediri Dhoho KOM Challenge (24 September).
Wakil Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jatim Guntur Priambodo mengatakan, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023 merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh para pencinta sepeda sport. Bukan hanya penghobi, tapi juga pembalap profesional.
"Event ini ditunggu-tunggu para atlet, dan mereka bergairah untuk mengikutinya," kata Guntur.
Guntur mengatakan Jatim merupakan gudang atlet balap sepeda di Indonesia. Para pembalap profesional asal Jatim merupakan langganan juara Kejurnas dan PON.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Abdul Aziz Hamidi menyatakan, Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk menjadi surganya sport tourism di Indonesia.
Pada tahun ini, ada 13 event sport tourism yang akan digelar. Termasuk Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM.
"Kami sangat fokus pada sport tourism karena salah ini aalah salah satu pendukung pariwisata di Banyuwangi," katanya.
Baca Juga: Banyuwangi Festival 2024, Ipuk Fiestiandani Sebut Barong Kumbo sebagai Wadah Berkreasi
Founder mainsepeda.com Azrul Ananda menambahkan, akan ada pengalaman berbeda bagi para peserta dalam Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM tahun ini jika dibandingkan dengan event yang sama tahun sebelumnya.
Pada tahun ini peserta akan melintasi rute yang, menurut Asrul, paling ditakuti oleh para pesepeda. Mereka akan melewati jalur erek-erek sepanjang 9 km yang menantang. Tanjakan pada rute ini mencapai 25 persen hingga 31 persen.
"Ini lebih berat dari Bromo KOM Challenge," kata Azrul, Jumat (28/7/2023).
Rute yang sama juga dilintasi oleh para pembalap sepeda dalam event kejuaraan balap sepeda Tour de Ijen.
"Peserta Tour de Ijen yang merupakan pembalap kelas dunia saja menuntun (sepedanya i rute tersebut). Apalagi kami-kami. Pasti lebih seru," tambah Azrul.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kembangkan Paket Wisata 3B untuk Pariwisata Internasional Banyuwangi
Jalur erek-erek ini merupakan rute segmen baru dalam event Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM. Pada tahun sebelumnya, garis finish berada di titik sebelum segmen erek-erek.
Menurut Azrul, jalur yang akan dilewati pada Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM juga bakal lebih menantang ketimbang event sebelumnya di Bromo.
Di sisi lain, rute Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM tahun ini akan menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indah. Melintasi kaki Gunung Ijen, para peserta bakal mendapati panorama alam yang menakjubkan.
"Ini akan menjadi event bersepeda paling epik di Indonesia," kata Azrul.
(red)
Editor : Fuart