JAKARTA | ARTIK.ID - PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan mineral. Salah satu tujuan strategis MIND ID adalah menguasai sektor pertambangan nikel di Indonesia, termasuk PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), yang merupakan produsen nikel terbesar di Tanah Air.
MIND ID telah memiliki 20% saham INCO sejak tahun 2019, setelah membeli saham dari Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. sebagai bagian dari kewajiban divestasi INCO. Namun, MIND ID tidak puas dengan porsi saham tersebut dan ingin menjadi pemegang saham pengendali INCO.
Baca Juga: MIND ID Kuasai 34% Saham INCO, Menteri ESDM Menyebut Target Tuntas dalam Hitungan Hari
Untuk itu, MIND ID berencana untuk membeli sisa saham divestasi INCO sebesar 20%, yang harus dilakukan oleh INCO sebagai syarat untuk peralihan status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Dengan demikian, MIND ID akan memiliki 40% saham INCO, sementara Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. masing-masing memiliki 30%.
Kadiv Institutional Relation MIND ID Selly Adriatika menyampaikan, alasan MIND ID ingin menjadi pemegang saham pengendali INCO adalah untuk memastikan bahwa kebijakan dan strategi bisnis INCO sesuai dengan kepentingan nasional dan visi MIND ID. Selain itu, MIND ID juga ingin meningkatkan nilai tambah dari produksi nikel INCO dengan mengembangkan industri hilir nikel di Indonesia.
Baca Juga: Setelah IPO, PT Amman Mineral Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia Hari Ini
"Kami tetap menginginkan agar saham mayoritas INCO masuk konsolidasi Indonesia. Kami yakin bahwa dengan menjadi pemegang saham pengendali INCO, kami dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, khususnya sektor nikel," ujar Selly dalam sebuah wawancara, Selasa (4/7/2023).
Namun demikian, MIND ID tetap mendukung bentuk kebijakan yang akan diputuskan pemerintah atas INCO. Sebab, mereka yakin keputusan yang diambil mengutamakan kepentingan bangsa dan berpihak pada kedaulatan Indonesia atas pengelolaan tambang yang ada di Tanah Air.
Baca Juga: Waskita Karya Suntik Modal Rp178,62 Miliar ke PT Trans Jabar Tol
(diy)
Editor : Fuart