Bing Open AI Menulis Berita, Jesslyn Anastasia Memilih Jadi Influencer

avatar Artik
Foto @jesslynanastasias
Foto @jesslynanastasias

SURABAYA | ARTIK.ID - Keputusan Jesslyn Anastasia untuk menjadi seorang influencer tentunya ada alasan, terlebih memperoleh kepopuleran lewat sosial media bukanlah hal mudah. Jesslyn juga memilih banting setir dari pekerjaannya di dunia fashion, karena dorongan dari sang kakak, Steven Setiono.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kami, Jesslyn menceritakan kisahnya tentang bagaimana ia mulai tertarik dengan dunia influencer dan apa saja tantangan yang ia hadapi selama berkarier di bidang ini. Jesslyn juga berbagi tips dan trik untuk menjadi influencer yang sukses dan berpengaruh di era digital saat ini.

Baca Juga: Perubahan Genre dan Formasi, Lingkar Cendala Rilis 'Catastrophe' Sebagai Single Debut

Jesslyn mengaku bahwa awalnya ia tidak pernah bermimpi menjadi seorang influencer. Ia adalah seorang lulusan desain fashion dari salah satu universitas ternama di Jakarta, dan sempat bekerja di beberapa perusahaan fashion terkemuka. Namun, ia merasa kurang puas dengan pekerjaannya yang monoton dan tidak memberinya ruang untuk berekspresi.

"Saya suka fashion, tapi saya merasa pekerjaan saya tidak sesuai dengan passion saya. Saya ingin lebih kreatif dan bisa menunjukkan gaya saya sendiri, bukan hanya mengikuti tren yang ada," kata Jesslyn.

Ia pun mulai mencari inspirasi dari sosial media, khususnya Instagram. Ia melihat banyak orang yang berhasil menarik perhatian publik dengan mengunggah foto-foto menarik yang menampilkan gaya hidup dan fashion mereka. Ia pun terpikat dengan konsep influencer, yaitu orang-orang yang memiliki pengaruh besar terhadap audiens mereka melalui konten-konten yang mereka buat.

"Saya kagum dengan influencer-influencer yang bisa membuat orang-orang tertarik dengan apa yang mereka lakukan dan pakai. Saya pikir itu adalah sesuatu yang sangat keren dan menyenangkan. Saya juga ingin bisa seperti itu," ujar Jesslyn.

Namun, menjadi seorang influencer tidak semudah yang dibayangkan. Jesslyn mengaku bahwa ia mengalami banyak kesulitan dan rintangan saat memulai karier barunya ini. Salah satunya adalah mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-temannya.

"Awalnya banyak yang tidak setuju dengan keputusan saya untuk banting setir dari fashion ke influencer. Mereka bilang itu adalah pekerjaan yang tidak serius dan tidak menjanjikan. Mereka juga khawatir saya akan kehilangan jati diri saya karena terlalu mengikuti gaya orang lain," ungkap Jesslyn.

Hanya sang kakak, Steven Setiono, yang mendukung penuh keputusan Jesslyn. Steven sendiri adalah seorang influencer yang sudah cukup terkenal di kalangan pecinta traveling dan fotografi. Ia sering mengajak Jesslyn untuk ikut serta dalam perjalanan-perjalanannya dan memberinya saran tentang cara membuat konten yang menarik dan berkualitas.

Baca Juga: QuickBuck Juara EMPC 2023, Rilis Track di Label Musik Dunia STMPD RCRDS

"Kakak saya adalah orang yang paling berpengaruh bagi saya dalam hal ini. Ia selalu memberi saya motivasi dan bimbingan tentang bagaimana menjadi seorang influencer yang profesional dan bertanggung jawab. Ia juga mengajari saya tentang teknik-teknik fotografi, editing, caption, hingga branding," tutur Jesslyn.

Dengan bantuan sang kakak, Jesslyn pun mulai membangun akun Instagramnya dengan nama @jesslynanastasia. Ia memilih fokus pada niche fashion dan lifestyle, karena itu adalah hal-hal yang paling ia sukai. Ia mulai mengunggah foto-foto dirinya dengan berbagai outfit yang stylish dan trendy, serta membagikan cerita-cerita tentang pengalaman dan hobinya.

"Awalnya saya hanya ingin berbagi gaya saya dengan orang-orang. Tapi lama-lama saya menyadari bahwa itu juga bisa menjadi sebuah peluang bisnis. Saya mulai mendapatkan tawaran kerjasama dari berbagai brand fashion dan lifestyle, baik lokal maupun internasional. Saya juga mulai mendapatkan penghasilan dari endorsemen, paid promote, hingga affiliate marketing," jelas Jesslyn.

Tak hanya itu, Jesslyn juga berhasil menarik perhatian banyak orang dengan konten-kontennya yang informatif, inspiratif, dan menghibur. Ia sering memberikan tips dan trik tentang fashion, kecantikan, kesehatan, hingga traveling. Ia juga sering berinteraksi dengan followersnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dan mengadakan giveaway.

"Saya senang sekali bisa berkomunikasi dengan followers saya. Mereka adalah orang-orang yang selalu mendukung dan mengapresiasi saya. Saya juga merasa bertanggung jawab untuk memberikan mereka konten-konten yang bermanfaat dan positif. Saya ingin menjadi influencer yang bisa memberikan dampak baik bagi orang-orang," ungkap Jesslyn.

Baca Juga: Film Dokumenter "All Access to Rossa 25 Shining Years" Kisah Perjalanan Sang Diva Menuju Puncak

Saat ini, Jesslyn sudah memiliki lebih dari 500 ribu followers di Instagram. Ia juga sudah bekerja sama dengan puluhan brand ternama, seperti Zara, H&M, Adidas, Nike, Sephora, L'Oréal, dan masih banyak lagi. Ia juga sudah menjadi salah satu influencer paling populer dan dicari di Indonesia.

Namun, Jesslyn tidak berhenti sampai di situ. Ia masih memiliki banyak impian dan rencana untuk mengembangkan karier dan passionnya sebagai seorang influencer. Ia berharap bisa terus meningkatkan kualitas konten-kontennya dan menjalin kerjasama dengan lebih banyak brand. Ia juga ingin bisa menginspirasi lebih banyak orang dengan kisah dan gayanya.

"Saya masih belajar dan berkembang setiap hari. Saya tidak pernah puas dengan apa yang sudah saya capai. Saya selalu ingin mencoba hal-hal baru dan menantang diri saya sendiri. Saya juga ingin bisa berbagi ilmu dan pengalaman saya dengan orang-orang yang ingin menjadi influencer seperti saya," pungkas Jesslyn.

(red)

Editor : Fuart