SURABAYA | ARTIK.ID - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) adalah salah satu lembaga yang sering melakukan penelitian tentang opini publik dan perilaku pemilih di Indonesia.
Lembaga ini didirikan oleh Saiful Mujani, seorang ahli politik dan kebijakan publik yang dikenal sebagai "arsitek survei opini publik di Indonesia" . SMRC memiliki misi untuk memberikan informasi yang akurat, objektif, dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
Baca Juga: Arus Balik Tahun Baru 2024 di Tol Cipali Lancar, Kakorlantas Pantau Intensif
Salah satu fokus penelitian SMRC adalah elektabilitas tokoh-tokoh politik yang berpotensi menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pada bulan Juni 2023, SMRC merilis hasil survei terbaru yang melibatkan tiga nama capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Survei ini dilakukan pada 30-31 Mei 2023 dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD), yaitu teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak .
Berdasarkan hasil survei, capres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan menempati urutan ketiga peringkat elektabilitas dengan dukungan 19,2 persen dari pemilih kritis.
Pemilih kritis adalah pemilih yang memiliki akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.
Elektabilitas Anies cenderung melemah dalam enam bulan terakhir karena tingkat kesukaan atau likeability pemilih kepada Anies turun menjadi 68 persen.
Baca Juga: Ganjar Pranowo ke Unitomo Surabaya, Berbagi Gagasan Menuju Indonesia Emas 2045
Sementara itu, capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan 33,5 persen dari pemilih kritis dan menempati urutan kedua peringkat elektabilitas.
Prabowo memiliki tingkat likeability sebesar 80 persen di kalangan pemilih kritis dan dikenal oleh 97 persen pemilih kritis.
Elektabilitas Prabowo terus bersaing ketat dengan capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, yang mendapatkan dukungan 37,9 persen dari pemilih kritis dan menempati urutan pertama peringkat elektabilitas.
Ganjar memiliki tingkat likeability tertinggi di antara ketiga capres, yaitu 82 persen, dan dikenal oleh 89 persen pemilih kritis.
Baca Juga: PPP Tak Setuju MK Kabulkan Gugatan Perpanjangan Jabatan Ketum Parpol
“Di kalangan pemilih kritis, dukungan pada Anies Baswedan 19,2 persen, Prabowo Subianto 33,5 persen, dan Ganjar Pranowo 37,9 persen,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam rilis resmi, Senin (5/6/2023).
(diy)
Editor : Redaksi