JAKARTA | ARTIK.ID - Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa atas insiden tabrakan kereta api di India. Hingga berita ini ditulis, lebih dari 280 orang telah dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
“Duka cita dan simpati mendalam atas musibah kecelakaan kereta api di negara bagian Odisha, India (03/06/2023), yang sebabkan ratusan korban jiwa dan luka,” tulis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI lewat akun Twitter resminya, Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga: Pemotor di Jakarta Pusat Disambar Kereta Api Hingga Tewas
Kepala Sekretaris Negara Bagian Pradeep Jena menuturkan bahwa tabrakan melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang di Distrik Balasore, Odisha. Dia menambahkan bahwa lebih dari 200 ambulans dan lebih dari 100 dokter tambahan telah dikerahkan ke tempat kejadian.
"Kami hanya bekerja dengan mengirimkan dokter, ambulans, bus, semua itu yang kami lakukan... sehingga kami belum berpikir untuk menanyakan apa yang sebetulnya terjadi, bagaimana itu terjadi," tegas Jena
Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran di Odisha Sudhanshu Sarangi mengonfirmasi bahwa sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan.
Baca Juga: Jalur Ganda Kereta Api Mojokerto-Sepanjang Resmi Beroperasi
Seorang pria yang selamat mengatakan, Sepuluh sampai 15 orang menimpanya ketika kecelakaan itu terjadi.
Baca Juga: Kereta Api di Semarang Terbakar Hantam Truk Trailer, Satu Korban Terluka
"Saya terluka di tangan saya dan juga bagian belakang leher. Ketika saya keluar dari bogie kereta, saya melihat mereka telah kehilangan tangan, kaki, dan wajah-wajah yang sudah berubah bentuk," kata korban selamat kepada kantor berita India, ANI, seperti dilansir BBC.
(diy)
Editor : Redaksi