Di Hari Lahir Pancasila, Cak Eri Singgung Soal Stunting dan Pelecehan Seksual

avatar Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Pemkot Surabaya gelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota pada Kamis (1/6/2023).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan sambutan dari Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Eri Cahyadi Buka Kembali Jalan Penghubung Bulak Banteng danTambak Wedi yang Ditutup Sejak 2018

Dalam sambutannya, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Presiden juga menekankan bahwa Indonesia sedang menuju generasi emas dan harus bersiap menjadi bangsa terbaik di dunia pada tahun 2045.

Wali Kota Eri Cahyadi menambahkan bahwa nilai-nilai Pancasila seperti gotong-royong, guyub rukun, dan saling membantu harus diwujudkan di Surabaya.

Ia yakin bahwa dengan mengamalkan Pancasila, Indonesia akan mengalami perubahan positif dan melahirkan generasi-generasi emas.

Baca Juga: Eri Cahyadi Buka Kembali Jalan Penghubung Bulak Banteng danTambak Wedi yang Ditutup Sejak 2018

“Insyaallah dengan Pancasila kita bisa membawa kebaikan di Indonesia, khususnya di Surabaya,” katanya.

Cak Eri Cahyadi juga mengingatkan bahwa Surabaya masih menghadapi berbagai masalah sosial seperti tawuran, pelecehan seksual, dan kekerasan ibu dan anak.

Ia berharap bahwa warga Surabaya bisa memecahkan masalah-masalah tersebut dengan semangat Pancasila.

Baca Juga: Menghadapi Kotak Kosong, Harus Membuktikan Seberapa Kuat Eri Cahyadi di Mata Warga Surabaya

“Ini bukan hanya masalah Surabaya, tapi juga nasional. Pak Presiden juga bilang, stunting masih tinggi, meski di Surabaya sudah turun 4,8 persen. Tapi itu masih tinggi, saya harap bisa turun ke 1 persen,” ujarnya.

(diy)

Editor : Fuart