Tanpa Alasan, Polisi Israel Tembak Pemuda Palestina Hingga Tewas

avatar Artik
Setelah penembakan, petugas Israel menutup akses menuju kompleks Al-Aqsa (Foto/Mahmoud Illean/AP)
Setelah penembakan, petugas Israel menutup akses menuju kompleks Al-Aqsa (Foto/Mahmoud Illean/AP)

JAKARTA | ARTIK.ID - Polisi Israel telah menembak dan membunuh seorang pria Palestina di pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, Sabtu (01/03/2023)

Hal itu telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kekerasan lebih lanjut.

Baca Juga: Zionis Israel dan AS Serang Provinsi Isfahan, Iran Menunda Penerbangan di Beberapa Kota

Pria yang tewas adalah Mohammad Khaled al-Osaibi (26 ) warga Houra, sebuah desa Arab Badui di Israel selatan. 

"Insiden itu terjadi sekitar tengah malam di dekat Chain Gate, titik akses ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel," kata Polisi setempat.

Baca Juga: Ternyata Orang Australia Rasis, Penduduk Aborigin Tersingkir dan Terjajah

Jamaah Palestina yang berada di pintu masuk ke situs mengatakan, polisi Israel menembak pria itu setidaknya 10 kali, setelah dia mencoba mencegah, mereka mengancam dan melecehkan seorang wanita yang sedang dalam perjalanan ke kompleks suci.

Sementara itu polisi Israel beralibi, al-Osaibi mencoba mengambil pistol dari seorang petugas, dan insiden menembakan itu terjadi karena perkelahian.

Baca Juga: Demonstrasi Pecah di Israel, 40 Orang Diringkus dalam Aksi Spontan Tersebut

(diy)

Editor : Fuart