JEMBRANA | ARTIK.ID - Bawaslu Jembrana Pengawasan Partisipatif terus digencarkan untuk menyongsong pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 agar berjalan dengan baik, kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang berlangsung selama 2 hari, bertempat di Hotel Jimbarwana, Kamis (8/12).
Menurut Plh Ketua Bawaslu Jembrana I Nyoman Westra mengatakan, keterlibatan Pemuda lintas agama dan Pemilih Pemula salah satu terobosan sebagai bentuk untuk membangun kesadaran. Menurutnya perkara pemilu masih banyak masyarakat tidak percaya dalam proses demokrasi di Indonesia ini, hal tersebut dalam menjaga prosesnya dengan membangun rasa sadar dari seluruh elemen.
Baca Juga: Kawal Hak Pilih, Bawaslu Jembrana Lakukan Patroli
"Prinsip dasar, kita tidak boleh diam, untuk membangun kesadaran dari hati menjadi pemeran penting dalam ikut serta mengawasi jalannya proses demokrasi, pemilu ini menjadi hak politik setiap warga negara", tutur pria kelahiran Jembrana tersebut.
Selain Westra, Jeirry Sumampow sekaligus narasumber pada sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif mengatakan, kompleksitas Pemilu yang turut memberikan pengaruh besar adalah partisipasi masyarakat dalam proses politik.
"Pelibatan masyarakat dalam proses politik sangat diperlukan untuk meredam adanya apatisme politik masyarakat terutama dalam Pemilu" pungkasnya.
Baca Juga: Supervisi Rekrutmen PKD, Westra Berharap Sesuai Juknis Dari Bawaslu RI
Di Kesempatan yang sama, Yusfitriadi sebagai Narasumber external kedua dalam sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif mengatakan untuk menjadi kerelawanan ikut serta mengawasi jalannya demokrasi harus mempunyai 3 konsep dasar, yaitu tradisi, konsolidasi dan koordinasi, serta output kolektif.
"Pahami dulu konsep dasar untuk ikut partisipasi dalam mengawal demokrasi, setelah dipahami baru dilakukan" Ujarnya
Ketua Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan mengatakan peserta sosialisasi yang diundang hari ini mempunyai peran penting dalam ikut serta mensukseskan pesta demokrasi
Baca Juga: Tingkatkan Layanan Publik, Bawaslu Jembrana Hadirkan KI Bali
"Harapan saya peserta sosialisasi yang terundang mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi orang-orang terdekat, sehingga jika aktif dalam memberikan informasi tentang pentingnya pengawasan partisipatif sangat berdampak luas" tegasnya dihadapan 40 Orang peserta Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif.
Hadir dalam rapat sosialisasi, Anggota Bawaslu Jembrana Ni Made Wartini didampingi Koordinator Sekretariat Bawaslu Jembrana I Nengah Muliartana dan peserta sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang terdiri Pemuda lintas Agama Se- Kabupaten Jembrana, Pemilih Pemula, STT, dan 4 alumni SKPP Kabupaten Jembrana Hadir secara langsung.(lani)
Editor : Lani