Dinas Pertanian Sampang Akan Menindak Kios yang Bermain dengan Pupuk Bersubsidi

avatar Artik

SAMPANG | ARTIK.ID - Dinas Pertanian kabupaten Sampang akan menindak tegas distributor dan kios nakal yang melakukan penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Ir Suyono pada Ormas Komando HAM, Senin (24/10/2022)

Diketahui Komando HAM telah menyampaikan Keluhan dari Masyarakat Karangpenang Oloh dan Karangpenang Onjhur pada Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, terkait telah 2 tahun lebih warga tidak mendapat pupuk bersubsidi.

Baca Juga: Dua Bocah SD Asal Madura Nekat ke Jakarta Naik Motor Berbekal Uang Rp 100 Ribu

”Saya Pastikan akan menindak tegas distributor dan kios kios nakal yang nyata nyata merugikan Petani Khususnya di Kabupaten Sampang Ini” ucap Suyono, saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022)

Sedankan menurut Ketua DPD Komando HAM Kabupaten Sampang , Lihon mengatakan, selain untuk meningkatkan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di kabupaten Sampang, perlu adanya rapat koordinasi dengan penyalur, dan Kios pupuk se- Kabupaten Sampang sebagai bentuk pembinaan agar senantiasa penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Lihon menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan Melaporkan distributor dan kios-kios nakal yang nyata-nyata menyelewengkan pupuk bersubsidi ini, khususnya di kecamatan Karang Penang, dengan bukti yang suda A1

Baca Juga: MTs Almas'udiyah Sampang Simulasi Pemilu Bareng IPNU

Perlu diketahui sebelumnya sudah diberitakan di beberapa media terkait penyaluran pupuk bersubsidi di desa karang Penang oloh kembali menuai protes dari Poktan setempat, pasalnya masyarakat tidak ikut menikmati pupuk itu dari kios, tujuh dari Poktan aktif mempertanyakan kemana kah pupuk tersebut di alokasikan oleh kios ujar perwakilan Poktan desa karang Penang oloh.

Diduga salah satu kios penyalur yang ada di Karangpenang oloh telah menyalahgunakan pupuk tersebut, dengan menyalurkan pada yang bukan peruntukannya dan dijual di atas HET, karena beberapa Poktan mengaku mempunyai bukti yang bisa menunjukkan bahwa penerima pupuk bersubsidi tersebut hanya dipinjam e-KTPnya saja.

Baca Juga: Dagangan Diangkut, PKL di Depan RSMZ Sampang Ricuh dengan Pol-PP

"Muksin Ketua poktan toba, Matjuri ketua poktan bungcarbe Matdawi ketua poktan jaah, telah meminta dinas terkait untuk tidak menutup mata perihal masalah kesulitan pembelian pupuk di kios resmi ini," tutupnya.

(Anam)

Editor : Fuart