SURABAYA | ARTIK.ID - Beragam budaya yang ada di Indonesia serta logat gaya bicara yang beragam pula menjadikan Indonesia sebagai negara yang indah. Negara yang selalu dijadikan tempat pariwisata bagi seluruh warga negara di dunia termasuk masyarakat lokal Indonesia sendiri.
Bermacam masakan ada di Indonesia, setiap orang akan merasa kangen setelah makan dan kembali kerumah, hampir semua masakan dijadikan Icon disetiap daerah dimana masakan itu menjadi commodity didaerahnya. Salah satunya adalah Soto yang menjadi makanan yang khas bagi masyarakat Indonesia.
Bunda Yati Owner di Rumah Soto BOSS yang sukses dengan Rumah Sotonya hingga ke seantero Indonesia. Ada beberapa kiat yang diberikan dan cerita tentang kesuksesan Bunda Yati merintis rumah SOTO BOSS. "Ada sesuatu hal yang unik dan menarik, bahwa hampir disetiap kota di Indonesia memiliki masakan soto yang lezat dan unik sesuai khas masing masing daerah.
Berangkat dari itu, Rumah Soto BOSS hadir dengan merangkum berbagai soto dari bermacam macam daerah yang ada di Indonesia. Kenapa Soto?? karena berdasarkan survey pasar, soto adalah makanan yg bisa dinikmati mulai dari anak anak sampai orang tua dan kenapa Rumah Soto?? karena berbagai soto daerah terkumpul didalam naungannya.
Kenapa BOSS?? Karena semua pelanggan kami adalah Boss yg siap kami layani dengan baik. Ungkap Bunda Yati
Ada kata yang sangat menarik disela kesuksesannya " SAYA TIDAK MENJUAL SOTO, TAPI SAYA MENJUAL CERITA SOTO NUSANTARA AGAR DIKETAHUI MASYARAKAT DIDALAM DAN LUAR NEGERI. "
Sekilas cerita tentang Soto, " Di tiap daerah hampir mempunyai makanan yang berkuah, salah satunya Soto, ternyata ada sejarah dibalik melegendarisnya kuliner ini. Persilangan kuliner antara kekayaan bangsa China dan Indonesia sudah banyak terjadi, salah satunya Soto. Soto berasal dari makanan China yang bernama Caudo yang pertama kali populer di wilayah Semarang. Caudo lambat laun menjadi soto yang mana orang Makasar menyebutnya coto dan orang Pekalongan menyebutnya dengan tauto. Bahkan di beberapa daerah ada yang menyebutnya dengan sauto. Ada ragam budaya dalam semangkok soto. Yang di dalam semangkok soto ada pengaruh lokal dan budaya lain. Mie atau Soun pada Soto, misalnya, berasal dari tradisi China.
Kemungkinan juga soto mendapat pengaruh dari budaya India karena ada beberapa soto yang menggunakan kunyit seperti kari di India. Bumbu yang digunakan merupakan campuran cita rasa Jawa, seperti penggunaan kemiri dan perasan jeruk limau sebagai pelengkap ditambah Serbuk koya yang juga sering disajikan bersama soto merupakan budaya kuliner Tionghoa peranakan.
Dengan campuran berbagai macam tradisi dan budaya kuliner, jejak sejarah asal soto semakin sulit dijelaskan. Terang Bunda Yati
Ada Visi yang terlontar dari kesuksesan, Saya merangkum aneka ragam soto di seluruh Nusantara agar masyarakat lebih mengenal bahwa setiap daerah hampir disetiap daerah punya ciri khas soto. Kami menyajikan aneka soto yang diawali dari 13 macam dan akan terus bervariasi kedepannya. Tutupnya
(Gle)
Editor : admin