Gandum Ukraina Tidak Amankan Rantai Pangan Global, Tapi Ditukar Senjata ke UE

avatar Artik

JAKARTA | ARTIK.ID - Baru-baru ini diketahui angkatan laut Rusia telah melakukan blokade kapal-kapal Ukraina yang berisi gandum di laut hitam. Hal itu kemudian membuat UE dan AS menuduh Rusia sengaja membuat kelaparan seluruh dunia terutama negara-negara misikin seperti afrika.

Namun begitu, perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan pada sesi Dewan Keamanan PBB tentang konflik dan ketahanan pangan bahwa ekspor gandum Ukraina tidak pergi ke negara-negara miskin tetapi ke UE, mungkin, sebagai pembayaran untuk pasokan senjata.

Baca Juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik

Baca Juga:
Sengkarut Demokrat, Ni'matullah Ditolak 16 dari 24 DPC Sulsel

Baca Juga: Helikopter Rusia Pecundangi dan Menghantam Pasukan Ukraina di Zaporozhye

Senada dengan itu Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky mengatakan, bahwa Negara-negara Barat tidak membantah hal itu.

“Kami meminta rekan-rekan Barat kami untuk secara terbuka menyangkal versi ini yang cenderung dipercaya oleh banyak ahli saat ini tepat di pertemuan tersebut. Tentu saja, tidak ada yang melakukan ini. Sama seperti tidak ada yang menjelaskan bagaimana pengiriman ini memfasilitasi penguatan keamanan pangan global yang dilakukan oleh negara-negara Barat. sangat mengkhawatirkan secara verbal," ujarnya, dikutip dari Kantor Berita Tass, Jumat (20/05/2022)

Baca Juga: Erdogan: Tidak Ada Pemenang dan Pecundang dalam Upaya Perdamaian Ukraina

(diy)

Editor : Natasya