Sengkarut Demokrat, Ni'matullah Ditolak 16 dari 24 DPC Sulsel

Ketua DPC Maros, Amir, Kamis Rabu (19/05/2022), kemarin mengatakan, pimpinan pusat harus menjelaskan alasan memilih Ni'matullah sebagai Ketua Demokrat Sulsel.

"Kalau aspirasi kita tidak didengar, boikot pelantikan. Kita lebih banyak, ada 16 DPC. Sekarang kita minta klarifikasi ke DPP apa dasarnya memilih Ni'matulla sebagai ketua DPD," kata Amir.

Menurutnya pada waktu pelaksanaan musyawarah daerah berlangsung di Makassar pada tanggal 22 Desember 2021 lalu, LPJ Ni'matullah sebagai ketua Demokrat ditolak oleh 16 dari 24 DPC yang ada di Sulsel.

Baca Juga:
Cegah Baiat Massal ISIS, Densus 88 Pantau Gerakan Teroris di Indonesia

Sehingga tidak ada alasan Ni'matullah untuk maju bertarung melawan mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin.

"LPJ nya kan ditolak ya seharusnya tidak bisa mencalonkan diri lagi lah. Kalau DPP ingin melantik harus menjelaskan dulu sama kita jangan DPP memaksakan kehendaknya," ungkapnya.

Amir memaparkan, alasan menolak LPJ Ni'matullah, bahwa selama kepimpinannya kurang lebih tujuh tahun tidak memberikan kontribusi yang besar bagi Partai Demokrat di Sulawesi Selatan.

Ia menyebutkan seperti perolehan suara pada Pemilu 2019 yang lalu Partai Demokrat Sulsel di semua tingkatan mengalami penurunan.

Di antaranya kursi DPR RI dari sebelumnya 3 hanya mendapatkan 2, DPRD provinsi dari 11 kursi kini hanya 10 kursi dan DPRD kabupaten kota se-Sulsel dari sebelumnya 91 kursi hanya 78 kursi.

"Konsolidasi dan koordinasi partai tidak berjalan. Selama tujuh tahun sekretariat saja tidak ada. Coba DPP jelaskan apa alasannya memilih Ni'matullah. waktu dia laporan LPJ tidak ada satu lembar pun yang diterima peserta musda," tegasnya.

Rencananya pelantikan tersebut bakal dihadiri langsung oleh Ketum Demokrat AHY, namun Amir mengaku belum mendapatkan pasti jadwal pelantikan Ni'matullah sebagai ketua Demokrat Sulsel.

(ara)