Tak Peduli Sanksi Barat, Rusia Terus Gempur Ukraina dengan Rudal Presisi Tinggi

avatar Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Minggu (08/05/2022), pertahanan udara Rusia kembali menjatuhkan dua pesawat pengebom Su-24 Ukraina dan satu helikopter Mi-24.

Rusia juga mengklaim telah menghancurkan pos komunikasi di landasan Chervonoglinskoye dan korvet Proyek 1241 Angkatan Laut Ukraina di dekat Odessa melalui rudal presisi berbasis udara.

Baca Juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik

“Pada malam hari, Pasukan Dirgantara Rusia menghancurkan sebuah pos komando brigade mekanis di dekat Pyatikhatka, Wilayah Kharkov, dan sebuah pos komunikasi di landasan terbang Chervonoglinskoye dekat pemukiman Artsyz,” kata Konashenkov.

Tak hanya itu, sebuah drone Bayraktar TB-2 juga dijatuhkan di dekat Odessa.

Baca Juga:
Kantor BPP Lama di Sei Fatimah Nunukan Terbakar, 4 Unit Damkar Dikerahkan

Konashenkov menambahkan bahwa penerbangan Rusia menghantam 130 objek militer Ukraina, termasuk dua baterai artileri pada posisi menembak dan 420 sayap kanan Ukraina.

Baca Juga: Bagai Teroris, Pesawat Tak Berawak Pasukan Ukraina Serang Fasilitas Sipil di Wilayah Rusia

"Penerbangan Rusia menghantam 130 objek militer Ukraina, termasuk tiga pos komando, 123 personel dan area konsentrasi kendaraan tempur, dua baterai artileri di posisi menembak dan dua depot amunisi artileri rudal di dekat Bakhmut dan Krasnopolye," kata Konashenkov.

Dia menggarisbawahi bahwa serangan udara menghilangkan hingga 420 nasionalis dan 55 kendaraan tempur dan melenyapkan sistem pertahanan udara rudal S-300 Ukraina di Wilayah Kharkov.

Konashenkov menambahkan bahwa sejak awal operasi militer khusus, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan 156 pesawat Ukraina, 116 helikopter, 765 drone, 2.927 tank, dan kendaraan lapis baja lainnya.

Baca Juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS

"Ditambah 335 sistem peluncuran roket ganda, 1.393 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 2.746 kendaraan mobil khusus,” pungkasnya.

(ara)

Editor : Natasya