SAMPANG | ARTIK.ID - Setelah sukses menggelar santunan kepada puluhan anak yatim, lansia dan kaum duafa. Persatuan Jurnalis Sampang menggelar buka bersama di Cafe Al Madani yang terletak di Pantai Utara (Pantura), Madura, Jawa Timur, Sabtu (23/04/2022)
Diketahui sebelumnya Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) yang beranggotakan jurnalis milenial, telah sukses menggelar santunan kepada anak yatim dan juga memberikan sembako terhadap lansia, tanpa disponsori oleh pihak manapun.
Baca Juga: HUT ke 1, Persatuan Jurnalis Sampang Rafting Bareng di Pujon Malang
"Santunan tersebut murni sumbangan dari rekanan jurnalis yang tergabung di PJS. Karena sejatinya selain menjadi penulis, kita harus menyisihkan sebagian harta benda kita kepada orang-orang yang membutuhkan," ucap Sekretaris PJS, Imron.
Sementara itu Faris Reza Malik, Ketua PJS mengatakan, pihaknya bersyukur bisa berkumpul bersama dalam acara buka bersama.
"Kita harus kompak dan solid, semoga ke depan dengan adanya buka bersama kali ini bisa membangun hubungan emosional yang luar biasa," kata Reza Malik.
Menurut Faris Reza Malik, PJS harus terus menjadi jurnalis yang independen dan harus mentaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Sehingga hasil karya tulisnya menjadi produk Pers yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Baca Juga: Menyisir Pelosok Desa Kecamatan Banyuates, PJS Akhiri Kegiatan Bakti Sosial
"PJS harus menjadi mitra rakyat dan juga pemerintah. Karena sejatinya kita Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif," ujar Faris di hadapan rekanan jurnalis yang tergabung di PJS.
Dia juga menyampaikan, bahwa PJS harus selalu mengawal kasus korupsi. Khususnya di Kabupaten Sampang
"Rekan-rekan semua harus mengambil peran dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang dimandatkan UUD 45," jelas wartawan muda jebolan UKW Solopos tersebut.
Baca Juga: Di Hari Jadi yang ke 1, PJS Santuni Puluhan Lansia dan Anak Yatim
Sedangkan Hanafi, Pembina PJS juga menambahkan, bahwa Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) harus kompak dan merangkul sesama rekanan Pers, meskipun berbeda organisasi," tambahnya.
Terakhir ia menyampaikan, bahwa seorang jurnalis bukanlah profesi yang bisa membuat kaya secara instan, meski begitu profesi jurnalis telah berkontribusi besar dalam kemajuan suatu bangsa.
(Anam)
Editor : Redaksi