JEMBER | ARTIK.ID - Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di SMAN 1 Pakusari, Jember, yang disambut hangat oleh siswa-siswi yang ikut Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem), Sabtu, (29/1/2022).
Khofifah bertemu para pelajar Papua di SMAN 1 Pakusari karena memang dari 10 siswa asal Papua itu, 6 di antaranya belajar di SMAN Pakusari.
Baca Juga: Nyoblos di TPS 31 Jemur Sari, Khofifah Indar Parawansa Imbau Warga Jatim Tidak Golput
Khofifah didampingi oleh Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST., IPU menyapa satu persatu siswa sambil membagikan Kaos Sepakbola yang ia beli di Bandara Soekarno Hatta. Khofifah berharap kepada semua pihak agar bisa membangun situasi dan kondisi yang baik untuk pembelajaran seluruh siswa termasuk peserta ADEM asal Papua.
“Saya berharap proses belajar diikuti dengan rasa bahagia dan senang supaya tercapai cita-citanya.” kata Khofifah.
Foto Bareng Bupati Hendy dan Siswa Papua
Tak hanya berdialog dengan mereka, Khofifah juga memberikan semangat dalam menggapai cita-cita yang diinginkan.
Baca Juga: Khofifah Resmikan Asrama Wisma Artyasatya SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi
"Cita-cita yang luar biasa ini diikuti dengan upaya kerja keras, inilah yang Ibu ingin, anak anak tetap bisa terjaga proses mengajarnya, serta bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, DR Ir Wahid Wahyudi, MT mengatakan Program ADEM di Jawa sudah ada sejak Tahun 2016. Program itu juga memfasilitasi siswa dari provinsi luar agar bisa menempuh pendidikan di Jatim.
Wahid juga menyampaikan, Gubernur Jatim telah membuka beberapa Sekolah Menengah Taruna. SMA Taruna Bhayangkara di Banyuwangi, SMA Taruna Nala di Malang, SMA Taruna Angkasa dan SMA Taruna Madani di Madiun, dan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kediri.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Launching Hunian Relokasi Korban Banjir Bandang Banyuwangi
Khofifah berharap kepada semua pihak agar bisa membangun situasi dan kondisi yang baik untuk pembelajaran seluruh siswa termasuk peserta ADEM berasal dari Papua.
(ara)
Editor : Fuart