ARTIK.ID - Korban Awan Panas Guguran (APG) Semeru Lumajang Jawa Timur meminta pemerintah mempertimbangkan dan mengkaji ulang tempat rekokasi baru karena jaraknya disinyalir justru lebih dekat dengan Gunung Semeru.
Menurut warga Dusun Kajarkuning Desa Sumberwuluh Kabupaten Lumajang Khoirul, selain lokasi relokasi bagi korban erupsi jaraknya lebih dekat dengan Semeru yakni mencapai 09 km data dari Drone yang telah diterbangkan oleh Masyarakat beberapa hari lalu sehingga berpotensi terhadap terjadinya korban Awan Panas Guguran (APG) Semeru dan aliran lahar semeru ketika terjadi erupsi, warga mengaku masih sangat trauma dengan kejadian erupsi beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Thoriqul Haq Sambut Khofifah Indar Parawansa di Posko Darurat Bencana
"Kami adalah saksi dengan mata Kepala sendiri bagaimana dahsyatnya Semeru meletus kemarin, bagaimana kami kehilangan keluarga dan teman Kami meninggal dan jasadnya Kami yang menolong, tolong mengerti dan pahami Kami," katanya Minggu (25/12/2021)
Sementara jarak antara pusat letusan Semeru dengan warga di Kajarkuning dan warga Curahkobokan sekitar 11 Km sedangkan jarak relokasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah di Desa Sumbermujur Candipuro Lumajang dengan Gunung Semeru jaraknya mencapai hanya 09 Km dan justru lebih dekat.
Berita Sebelumnya: Dampingi Walres, Khofifah Bilang Hunian Pengungsi Semeru Segera Siap
"Ini jaraknya kan lebih dekat, Kami masih takut dan trauma tinggal di dekat gunung kenapa tempat relokasi justru lebih dekat bagaimana jika erupsi lagi, bagaimana nasib kita dan anak cucu kita nanti," ujarnya Khoirul.
Baca Juga: Pasca Bencana, Srikandi PP Surabaya Salurkan Bantuan Pada Korban Semeru
Pada saat terjadi erupsi Semeru (04/12/2021, beberapa hari yang lalu, sungguh kejadian yang memilukan dan tragisnya tidak bisa diceritakan dan banyak warga saat ini mengalami beban psikologis jika masih berada didekat Gunung Semeru.
Berita Sebelumnya: Berkunjung ke Lumajang, Mahfud MD Pertegas Relokasi Pengungsi Semeru
Sebanyak 100 lebih kepala keluarga yang terdiri dari sejumlah dusun yakni warga dusun Kajarkuning Desa Sumberwuluh dan Dusun Curahkobokan Desa Supit urang Kecamatan Pronojiwo Lumajang saat ini meminta pemerintah untuk mengevaluasi kembali rencana relokasi oleh Pemerintah yang akan ditempatkan di Sumbermujur.
Baca Juga: Korban Terdampak Erupsi Semeru Dapat Perpanjangan SIM dan Vaksin Gratis
Dalam waktu dekat warga akan melayangkan surat ke Presiden RI dan DPR RI serta ke Gubernur Jatim dan ke DPRD Lumajang serta ke Bupati Lumajang Thoriqul Haq untuk memohon mengkaji kembali lokasi relokasi di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Lumajang karena lokasinya justru lebih dekat dengan keberadaan gunung Semeru. (KA/lin)
Editor : Fudai