LUMAJANG - Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana, Dr. Ribka Tjiptaning, mengunjungi beberapa posko pengungsian, di antaranya di balai Desa Pasirian, SMPN 2 Pasirian, balai Desa Jerit, dan Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu bertemu dengan para pengungsi yang berada di posko pengungsian dan menyaksikan secara langsung situasi yang terjadi di Desa Sumber Wuluh yang rata terkubur oleh pasir akibat erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: PKS Mulai Kendor, Salah Satu Politisinya di Solo Terang-terangan Puji Gibran
“Teman-teman Jawa Timur di dalam kepemimpinan Mas Agus juga langsung menyambut baik, dan kita terus berkeliling di beberapa titik. Saya melihat bantuan yang luar biasa dari beberapa elemen, khususnya dari teman-teman PDI Perjuangan di semua struktur yang terus bergotong royong, sehingga itu sangat membanggakan. Itulah yang disebut organisasi,” terang Ribka.
Pada kunjungannya tersebut, Ribka, sapaan akrab Ribka Tjiptaning, ditemani oleh wakabid penanggulangan bencana DPD Jatim, Agus Wicaksono, Wakabid Politik, Hari Yulianto, serta ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang, Sholikin. Anggota komisi VII DPR RI itu memberikan bantuan secara simbolis air mineral, telur, alas tidur dan lainnya.
Rabka berharap pemerintah mampu mengatasi dampak bencana di Lumajang ini secara cepat, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti semula.
“Semoga pemerintah bisa cepat mengatasi kejadian ini, cepat merecovery, sehingga rakyat bisa kembali seperti semula,” harapnya.
Baca Juga: Rakercab PDI Perjuangan Gunung Sitoli Dorong Sowaa Maju di Pilkada 2024
“Saya akan menyampaikan pada teman-teman komisi IV dan komisi V tentunya, untuk memperjuangkan agar recovery semakin cepat untuk dilakukan,” sambungnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pernah mengimbau masyarakat mewaspadai potensi curah hujan lebih tinggi akibat adanya fenomena La Nina. Karena itu, tambah Ribka, Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, tak henti-hentinya mengingatkan potensi La Nina ekstrim yang dapat terjadi di luar dugaan.
“Seperti kejadian seperti ini kan BMKG tidak akan menduga tiba-tiba terjadi aja. Juga tsunami yang diperkirakan terjadi di daerah Anyer Banten. Kemarin, hampir saja terjadi di Sulawesi Utara banjir bandang, di mana-mana seperti Kalimantan, Sulawesi itu masih terjadi. Banjir rob di DKI Jakarta,”jelasnya.
Baca Juga: Pupuk Urea Langka, Ketua Komisi II DPRD Bondowoso Angkat Bicara
“Jadi apa yang kita lakukan adalah bukti, PDI Perjuangan terus berada bersama rakyat,” tambahnya mengakhiri. (arul)
Editor : Fudai