Jumat Berkah, Budi Leksono Bagikan 500 Paket Makanan di Sekitar Rs.Dr Soewandhi Surabaya

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Budi Leksono (Doc.rusdi)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Budi Leksono (Doc.rusdi)

SURABAYA – Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial, Anggota DPRD Kota Surabaya dari Komisi B, Budi Leksono, kembali menggelar kegiatan rutin berbagi makanan kepada masyarakat. Sebanyak 500 paket makanan ringan dibagikan kepada warga dan keluarga pasien di sekitar RS dr. Soewandhi, Jumat (24/10).

 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengintai, Budi Leksono Imbau Warga Surabaya Tetap Siaga

Kegiatan tersebut bukanlah hal baru bagi Budi Leksono. Sudah menjadi tradisi bagi politisi yang akrab disapa Buleks itu untuk turun langsung ke lapangan setiap hari Jumat, membagikan makanan dan menyapa masyarakat dari berbagai kalangan. 

Namun, kali ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.

 

“Setiap Jumat kami berusaha untuk berbagi, meski sederhana. Tapi kali ini terasa lebih bermakna karena bersamaan dengan semangat Hari Santri Nasional. Nilai-nilai santri seperti keikhlasan, gotong royong, dan kepedulian sosial menjadi inspirasi kami untuk terus berbagi,” tutur Buleks pada Warta Artik.id.

 

Baca Juga: Warga Surabaya Keluhkan Pajak Kendaraan Tak Sesuai Nilai Pasar, DPRD Desak Revisi

Dalam suasana Riang, Buleks bersama sejumlah konstituennya tampak membagikan paket makanan dengan senyum ramah. Beberapa warga yang menerima bantuan tampak antusias dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan.

 

Salah seorang warga, Siti Aminah (45), mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, bantuan seperti ini sangat berarti. Apalagi buat kami yang setiap hari menjaga keluarga di rumah sakit. Terima kasih untuk Pak Budi yang selalu peduli pada rakyat kecil,” ujarnya Senang. 

 

Baca Juga: FSP Parekraf Surabaya Audensi ke Fraksi PDIP-PAN Tentang Perda Ekraf 2025:Kami Tak Pernah Dilibatkan

Politisi dari PDI Perjuangan itu juga menjelaskan aksi kecil tersebut dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

 

“Berbagi tidak harus menunggu berlebih. Yang penting niatnya tulus dan bisa memberi manfaat bagi sesama,Kalau kita semua mau peduli, insyaallah Surabaya akan menjadi kota yang tidak hanya maju, tapi juga penuh kasih sayang,” pungkasnya. (Rda) 

Editor : rudi