Pelaku Pengeroyokan di Depan Warung Sate Wak Toyah, Diringkus Polisi

avatar Artik

SIDOARJO - Polresta Sidoarjo mengungkap kasus pengeroyokan terhadap dua pemuda di depan Masjid Thoriqul Jannah, atau tepatnya di depan warung sate wak toyah, Tarik, Sidoarjo, yang videonya sempat viral di media sosial.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu, Senin (6/12/2021), siang, kepada wartawan mengatakan, jika kejadian itu bermula saat terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan motor MRES dan HTP.

Baca Juga: Artik Kembali Dilanda Kebakaran, Emisi Karbon Mencapai Level Tinggi dalam 5 Tahun Terakhir

"Karena merasa jadi korban, MRES mengejar HTP yang berboncengan dengan temannya, FVP. Hingga tepat di depan Masjid Thoriqul Jannah, lalu terjadilah pengeroyokan dilakukan MRES dibantu tiga orang temannya yakni RN, DAF dan F terhadap HTP dan FVP," ujar Kusumo Wahyu.

Beruntung ada warga setempat yang melerai mereka, sehingga terhentilah pengeroyokan tersebut. Kemudian esok harinya, MRES, RN, DAF dan F mendatangi Polsek Tarik, mereka melaporkan dirinya telah mengalamai laka lantas dan pengeroyokan yang dilakukan HTP dan FVP.

Berita Sebelumnya: Terjadi Pengeroyokan di Depan Warung Sate Wak Toyah Tarik Sidoarjo

Baca Juga: Tiga Pemuda Dibekuk Polisi saat Jual Beli Sabu di SPBU Pagelaran

Dari laporan mereka, polisi bergerak ke lokasi melalukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

“Ternyata dari hasil pemeriksaan polisi, di lokasi tidak ada penyebab terjadinya laka lantas, hanya faktor tersinggung karena dibleyer, lalu MRES bersama tiga kawannya mengeroyok HTP dan FVP,” imbuh Kusumo Wahyu Bintoro.

Atas laporan dan keterangan palsu yang disampaikan MRES, RN, DAF dan F mengenai kejadian tersebut kepada polisi, serta telah melakukan pengeroyokan kepada korban, maka ke empatnya ditetapkan menjadi tersangka. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan ancaman hukuman 5 tahun enam bulan penjara. (lin)

Baca Juga: ITS Luncurkan Mobil Formula Anargya EV Terbaru untuk Ajang FSAE Japan 2023

 

Editor : Fudai