Emil Dorong Jember Jadi Trendsetter Pemulihan Ekonomi

avatar Artik

JEMBER – Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elistianto Dardak, B. Bus. M.Sc melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jember. Dia menghadiri Milenial Job Center (MJC) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk masyarakat Jember,Sabtu (13/11/2021).

Wagub Emil menyebut Jember memiliki potensi yang sangat luar biasa, didukung adanya berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta menjadi motor penggerak kualitas SDM yang dimiliki Kabupaten Jember.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Gelar Operasi Pasar Murah di Jember, Bagi-bagi Sembako Gratis

Oleh karena itu, dalam upaya pemulihan ekonomi, Emil menginginkan Kabupaten Jember menjadi trendsetter (panutan) kemajuan UMKM bagi wilayah tapal kuda Jawa Timur.

“Jember ini lokasinya strategis di Tapalkuda, dan dikelilingi kampus, menjadikan sebuah pusat SDM potensial,sehingga Jember sangat mumpuni menjadi trendsetter UMKM bagi wilayah Tapalkuda,” kata Emil.

Pemprov Jatim siap mendukung Pemkab Jember untuk membantu UMKM melalui Milenial Job Center.

Menurut Emil, Milenial Job Center adalah program pemberdayaan kaum milenial untuk membantu potensi UMKM.

Pemberdayaan tersebut berupa pelatihan fotografi produk, penulisan copywriting yang tepat guna, web developer, teknik advertising yang menjual, dan banyak lagi lainnya.

Baca Juga: Bupati Hendy Siswanto Promosikan Kebudayaan Jember di Anugerah PWI pada HPN 2024

“Satu sisi kaum milenial atau talenta MJC mempunyai potensi untuk berkarya dan membantu UMKM untuk mendongkrak lagi daya saingnya,” tambah Emil.

Sementara Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto mengungkapkan ada 647.000 UMKM di Kabupaten Jember.

Hendy menyebut Pemkab Jember akan memaksimalkan terhadap kualitas produk, berikut perizinannya.

Baca Juga: Menuju Kemandirian Pangan, Jember Luncurkan Pabrik Pupuk Organik ‘Si Jempol’

“Kita harus meyakinkan kepada pasar (market) dengan kualitas produk UMKM yang dihasilkan dari warga Jember, begitu market sudah yakin dan tertarik dengan produk Jember maka lebih mudah terjadi kesepakatan jual beli dengan daerah lain,” ungkap Hendy.

Hendy juga akan memaksimalkan jabatannya sebagai koordinator wilayah Jatim APKASI untuk kerjasama antar daerah untuk transaksi produk lokal.

“Contohnya Jember dan Blitar kerjasama produk lokal, kita kirim jagung, mereka kirim telur ke sini, hal seperti ini sangat mendukung, dimulai dari hal yang kecil dulu,” pungkasnya. (ipf)

Editor : Fudai