MALANG - Kades Bira timur menyampaikan kenapa pihaknya melakukan studi banding pariwisata di Desa Pujonkidul, Malang, Jawa Timur. Kegiatan itu bersama dengan Bumdes Mitra pahlawan Desa Bira timur Kec.Sokobanah Kab Sampang, (09/11/2021)
"Kami sama-sama ke Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang dalam rangka Stydy banding yang tujuannya untuk mencari referrnsi bagi Bumdes di Desa yg ada di Desa Bira timur untuk ikut memberikan kontribusinya bagi pembangunan khususnya di bidang parawisata," ujar kades Bira timur Selasa, 09 Nuvember 2021
Baca Juga: Dua Bocah SD Asal Madura Nekat ke Jakarta Naik Motor Berbekal Uang Rp 100 Ribu
Dalam kegiatan study banding ini, kita anggarkan dari dana Desa dan dana pribadi. Kegiatan ini atas inisiatif sendiri hasil musyawarah desa. Dalam pertemuan bersama pihak Pemdes Desa Pujonkidul, mereka dikisahkan sejarah berdirinya Cafe Sawah Buatan yang ada di desa tersebut.
"Kegiatan ini juga diikuti oleh Pengurus BUMDes Pujon Kidul dan pengurus Karang Taruna serta Pokdarwis desa setempat. Kami sengaja mengambil ilmu dan cara untuk mengembangkan desa wisata di Pujon Kidul ini untuk bisa dikembangkan di desa kami," tuturnya.
Ia menjelaskan, dari diskusi yang dilakukan dan dari keterangan pemuda serta masyarakat setempat,mereka membangun Pujon Kidul sebagai desa wisata yang mampu menghasilkan pendapatan sebesar miliaran rupiah dalam tiap tahunnya, itu murni dari cara pandang yang sama dari semua unsur yang ada di desa. Para stakeholder di Desa Pujonkidul bersatu padu dan saling bahu membahu untuk mengembangkan potensi desa yang ada.
"Konon critanya Desa Pujon Kidul ini dulu merupakan desa yang rawan konflik sebelum dinobatkan menjadi desa wisata pada tahun 2014 lalu. Dari semangat juang yang tinggi Pokdarwis, karang taruna dan rekan-rekan pemuda yang lain sehingga sebagai langkah awal berdirinya cafe sawah ini dirintis dan berkembang baik seperti saat ini." tegas kepala desa pujonkidul
Akhirnya, kata dia, pada tahun 2015 lalu. pemerintah desa yang dipimpin langsung oleh kepala desa Udi Hartoko menetapkan struktural Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuannya, untuk meningkatkan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat desa setempat. Dari situ, pemerintah desa menyodorkan anggaran untuk BUMDes sebanyak Rp60 juta yang kemudian BUMDes membentuk bidang-bidang sesuai dengan kebutuhan pengembangan perekonomian desa setempat.
"Salah satunya dibentuklah bidang pengembangan parawisata, sehingga teman-teman Pokdarwis yang dibantu pemuda lainnya menitipkan anggaran sebanyak Rp30 juta untuk memulai mendesain cafe sawah buatan itu," jelas dia.
Baca Juga: MTs Almas'udiyah Sampang Simulasi Pemilu Bareng IPNU
Ia melanjutkan, pada awal Oktober tahun 2016 lalu diresmikanlah cafe sawah tersebut. Sejak itulah tumbuh berkembang PAD desa di bawah naungan BUMDes dan masyarakat yang pengangguran pun mendapat ruang pekerjaan. Gaji mereka saat ini sekmitar Rp1,5 juta per orangnya. Pengurus bumdes yang terdiri dari 182 orang yang notabenenya masyarakat setempat sama-sama mengembangkan cafe sawah dengan bermodalkan ijasah SD hingga SMA.
"PAD Desa Wisata dari Cafe Sawah pada tahu 2017 sebesar Rp162 juta. Dan di tahun 2018 sebesar Rp1,8 milliar hingga berkembang di tahun 2019 menjadi Rp2,7 milliar pendapatannya saat ini," ujarnya
kades bira timur menmabahkan "Sungguh kondisi di Desa Pujon Kidul membuat saya dan Bumdes Mitra Pahlawan desa bira timur serta kawan-kawan yang lain semakin semangat membangun desa kami tercinta Desa Bira timur," terangnya.
Pengawas Bumdes Mitra pahlawan M.su'aib jugak menyampaikan Study banding ini bagian dari ekspektasi besar kita demi kemajuan desa kita bira timur, kami bersinergi dan siap memaksimalkan controling atau pengawasan Karena harapan kami pengurus bumdes Betul-Betul integritas dan akuntabel dalam pengelolaan bumdes dan ilmu yang diperoleh dalam study banding ini menjadi modal awal melangkah sehingga manfaat akan dirasakan oleh masyarakat desa bira timur kedepan.ucapnya
Baca Juga: Dagangan Diangkut, PKL di Depan RSMZ Sampang Ricuh dengan Pol-PP
"Kami percaya diri bersama Bumdes Mitra Pahlawan mengharapkan ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, dengan niat membangun desa , kami akan menghadirkan desa wisata di Desa Bira timur dengan mengadopsi ilmu dari Desa Pujon Kidul ini," tambahnya. (KA)
Editor : Fudai