PALUTA – Dewan Pimpinan Daerah Gema PUan Maharani Nusantara (DPD GPMN) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) sesalkan sikap Satgas Covid-19 yang tidak transfaran terkait data Covid di Paluta, karena tindakan tersebut sangat meresahkan masyarakat
Ketua DPD GPMN Paluta menyakatan bahwa GPMN Paluta telah melayangkan surat kepada Satgas Covid-19 Padang Lawas Utara yang berisi tentang pertanyaan data Covid 19 di paluta, yakni, Berapa jumlah yang terpapar Covid dan Berapa yang meninggal akibat Covid 19 serta berapa yang berhasil disembuhkan. Selanjutnya berapa jumlah yang sudah divaksin pertama dan kedua.
Baca Juga: Artik Kembali Dilanda Kebakaran, Emisi Karbon Mencapai Level Tinggi dalam 5 Tahun Terakhir
(Baca Juga: Raja IX Denpasar Minta LaNyalla Koreksi Sistem Politik Bangsa)
“Namun sampai dengan sekarang ini belum ada tanggapan dari Pemerintah daerah padang lawas utara melalui Satgas Covid 19” Ujar Syaiful Ritonga dalam pernyataan tertulisnya pada Minggu (7/11/2021).
Baca Juga: Tiga Pemuda Dibekuk Polisi saat Jual Beli Sabu di SPBU Pagelaran
Maka dari itu, ungkap Syaiful pihaknya meminta Pemda dalam hal ini Satgas untuk terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Kami merupakan mitra pemerintah, dan siap bekerjasama dan gotong royong dalam menanggulangi covid 19, Namun pihak pemda paluta terkesan tertutup dan tidak mau membuka diri” Ungkap Syaiful.
Baca Juga: ITS Luncurkan Mobil Formula Anargya EV Terbaru untuk Ajang FSAE Japan 2023
Dengan sikap seperti itu Lanjut Syaiful maka bermunculan dugaan- dugaan ketidak beresan Pemda dalam menangangi Covid 19.
“Untuk itu kami mengharapkan sikap jujur dan kerjasamanya demi terwujudnya indonesia yang sehat dan berkemajuan” Pungkas Saiyful Ritonga.
Editor : Amatus Rahakbauw