SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus menggalakkan upaya pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis (TBC) demi mencapai target zero TBC pada 2030.
Salah satu langkah nyata dilakukan melalui penyuluhan serentak tingkat Rukun Warga (RW) yang digelar pada Kamis (28/8), dengan melibatkan sekitar 27.000 warga di seluruh kota.
Baca Juga: Kejar Target PAD Rp486 Miliar, Pemkot Surabaya Tancap Gas Digitalisasi Aset
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah dan mengobati TBC, Dia mengimbau bagi yang memiliki gejala segera memeriksakan diri atau melakukan skrining.
“Mari yang memiliki gejala segera memeriksakan diri atau melakukan skrining, dan yang sedang terpapar maupun tidak, mari saling menjaga kesehatan agar Kota Surabaya terbebas dari TBC,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Puncak HAN 2025, Tegaskan Komitmen Kota Layak Anak Dunia
Berdasarkan data, kasus TBC di Surabaya saat ini mencapai sekitar 16.000 pasien. Untuk menekan angka tersebut, Pemkot menjalankan program TPT (Terapi Pencegahan TBC) dengan menggandeng berbagai pihak, mulai dari Kader Surabaya Hebat (KSH) hingga Satgas TB.
Kolaborasi lintas sektor tersebut diharapkan mampu mempercepat capaian target bebas TBC.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Puncak HAN 2025, Tegaskan Komitmen Kota Layak Anak Dunia
Kegiatan yang dipusatkan di RW 3 Jambangan itu juga dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD Kota Surabaya, hingga perwakilan Tim Museum Rekor Indonesia (MURI). (red)
Editor : Fudai