Jembrana - Program Makanan Bergizi Gratis menjadi program pemerintah pusat yang sangat ditunggu-tunggu khususnya oleh para siswa. Program ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui asupan gizi seimbang terutama bagi para pelajar.
Baca Juga: Kembang Ipat Tempatkan 2 ART kepada Mantan Bupati Jembrana, penghormatan atas pengabdian
Di Jembrana, terdapat 6 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) baru, yang siap melayani 20.000 siswa. Sebelumnya, 3 dapur telah beroperasi secara bertahap sejak bulan Januari lalu.
Enam SPPG yang baru, diantaranya Yayasan Bali Mandiri Nuswantara desa Tegalbadeng Barat, Yayasan Danu Amerta Sejati Perancak, Yayasan Amerta Jaya Utama Baluk, Yayasan Bali Merta Yoga, Yayasan Boga Basmallah Basyarah Jembrana di Pengambengan dan Yayasan Kemala Bhayangkari Dauhwaru.
Sosialisasi terhadap keberadaan keenam dapur itu dilaksanakan pada Jumat (30/5) di Ballroom Gedung Kesenian Ir Soekarno yang dihadiri oleh Bupati bersama Ketua TP PKK Jembrana, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, Anggota DPRD, Pengurus Yayasan SPPG, serta kepala TK hingga SMA/SMK.
Muhammad Khoharrudin yang mewakili keenam yayasan mengatakan sosialisasi ini merupakan tahapan lanjutan setelah masing-masing SPPG atau Dapur melakukan pelatihan manajemen serta pelatihan operasional yang melibatkan seluruh calon relawan masing-masing dapur.
"Seluruh perangkat yayasan juga telah mempersiapkan diri melalui bimbingan teknis untuk dapat segera beroperasi melayani ribuan adik-adik para pelajar di kabupaten Jembrana dengan optimal," ucapnya.
Rata-rata 1 dapur melayani hampir 3500 siswa sehingga total siswa yang dilayani lebih dari 20.000 orang. Ini menjadikan Jembrana sebagai kabupaten dengan pelaksanaan MBG terbanyak di Provinsi Bali.
Baca Juga: Kembang Ipat Tempatkan 2 ART kepada Mantan Bupati Jembrana, penghormatan atas pengabdian
"Kami juga meyakini masing banyak dapur-dapur lain yang kini tengah mempersiapkan diri untuk juga dapat segera melayani sebagian lain siswa di Jembrana," imbuh Khoharrudin.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengapresiasi SPPG yang segera bisa memberikan layanan makanan bergizi kepada para siswa. Menurutnya, program ini sangat baik selain untuk pemenuhan gizi kepada anak juga menjadikan anak-anak lebih semangat dalam belajar.
"Program ini setelah kami cek ke lapangan, baik itu respon para guru atau respon anak-anak cukup bagus. Dengan adanya program makanan bergizi gratis, anak-anak jadi tambah semangat untuk belajar ke sekolah," ucapnya.
Baca Juga: Kembang Ipat Tempatkan 2 ART kepada Mantan Bupati Jembrana, penghormatan atas pengabdian
Pihaknya berharap seluruh dapur segera dapat berdiri sehingga bisa melayani seluruh siswa yang ada di kabupaten Jembrana. "Saya targetkan SPPG atau dapur kita di Jembrana harus jadi yang pertama yang menuntaskan 21 dapur," ujarnya.
Bupati Kembang juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan program ini, dimana Jembrana menjadi yang terdepan dalam menuntaskan program MBG di Bali.
"Komitmen kita bersama bagaimana program pusat ini bisa sukses dan pertama di Bali, harapan ketika kita sukses dan jadi yang pertama, astungkara menjadi kunjungan bapak Presiden," pungkasnya. (*)
Editor : LANI