Pengurus IWSS Jawa Timur 2025–2030 Resmi Dilantik di Surabaya

Surabaya — Pengurus Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Provinsi Jawa Timur periode 2025–2030 resmi dilantik pada Sabtu pagi, 17 Mei 2025. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IWSS, Dra. Hj. Andi Nurhiyari Jamaro.

Ketua Panitia Pelaksana, Dra. Hj. Rahmi Takwir, dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh rangkaian persiapan acara berjalan dengan lancar berkat dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh jajaran IWSS di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: Tradisi Hari Raya Ketupat di Sukolilo Baru, Surabaya: Makanan Gratis untuk Semua Warga

“Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah IWSS Jawa Timur, Pengurus Cabang IWSS se-Jawa Timur, serta Pengurus BPW KKSS Jawa Timur, dan IKAMI Cabang Surabaya. Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum PP IWSS, Ibu Dra. Hj. Andi Nurhiyari Jamaro, yang telah hadir dan secara langsung melantik pengurus wilayah kami untuk masa bakti 2025–2030,” ujar Hj. Rahmi.

Dalam sambutannya, Dra. Hj. Andi Nurhiyari Jamaro menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru IWSS Jawa Timur mampu menjalankan berbagai program sosial yang menyentuh kebutuhan masyarakat, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan budaya Sulawesi Selatan di tanah perantauan.

“Melalui pelantikan ini, saya berharap IWSS Jawa Timur dapat mempererat tali silaturahmi, memperkuat rasa kebersamaan, serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi kemajuan daerah. Semangat gotong royong dan nilai-nilai budaya Bugis-Makassar harus terus menjadi fondasi dalam setiap langkah organisasi,” pesannya.

Sementara itu, Ketua PW IWSS Jawa Timur, Dra. Hj. Ratna Syam Yahya, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pelantikan kepengurusan baru. Ia menekankan bahwa amanah yang diberikan merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh komitmen dan integritas.

Baca Juga: Lompat Tali, Permainan Tradisional Populer di Indonesia Konon Berasal dari Eropa

“Atas nama seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik, kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ini. IWSS bukan sekadar wadah silaturahmi, melainkan jembatan kolaborasi bagi perempuan Sulawesi Selatan yang tidak hanya mencintai budayanya, tetapi juga mampu berperan aktif dalam pembangunan, khususnya di tanah rantau,” ujar Ratna.

Ia juga mengingatkan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas masyarakat Bugis-Makassar, yaitu Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakainge (saling mengingatkan), dan Sipakalebbi (saling memuliakan), serta prinsip Getteng (teguh), Lempuh (jujur), dan Ade’ (berbudi luhur), sebagai pondasi moral dalam membangun organisasi yang solid, inklusif, dan berdampak.

Ketua BPW KKSS Jawa Timur, Ir. H. Muslim Hamzah, turut memberikan sambutan dan harapan agar IWSS mampu melahirkan perempuan-perempuan hebat yang turut berkontribusi dalam pembangunan Jawa Timur.

Baca Juga: Ratusan Penari Rejang Renteng Iringi Pemelaspas Jalan Terusan Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi

“IWSS memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan perempuan. Saya berharap ke depan IWSS dapat melahirkan program-program inovatif, meninggalkan pola lama, dan bersinergi dengan KKSS dan IKAMI dalam mendukung pembangunan daerah serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Acara pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran perempuan asal Sulawesi Selatan di Jawa Timur, tidak hanya dalam aspek budaya dan sosial, tetapi juga dalam pembangunan daerah secara lebih luas. (mlk)

Editor : malik