SURABAYA - Dalam Rapat Triwulan Antara Dinas Kesehatan dan Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dipastikan Beberapa Proyek Pembangunan Puskesmas Akan Dilaksanakan Dalam Tahun 2025.
Salah satu lokasi yang menjadi prioritas adalah Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir. Informasi ini disampaikan oleh Abdul Malik, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, pada Warta Artik.id, Rabu (30/4).
Baca Juga: Komisi D DPRD Kota Surabaya Sidak ke SMPN 1 Surabaya, Abdul Ghoni Pastikan Wisuda Tanpa Pungutan
“Pembangunan sejumlah puskesmas akan dimulai tahun ini, termasuk di wilayah Pegirian. Proyek ini sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025,” ungkap Malik yang juga menjabat sebagai anggota Komisi D.
Ia menjelaskan, puskesmas yang saat ini melayani warga Pegirian masih berlokasi di luar area Rumah Sakit Husada Prima dan berdiri di atas lahan milik Pemerintah Provinsi. Oleh karena itu, telah muncul rencana untuk memindahkannya ke lahan milik Pemerintah Kota Surabaya yang berada di sisi utara rel kereta api di kawasan Karang Tembok.
Dalam peninjauan lokasi bersama Ketua Fraksi PDI Perjuangan Budi Leksono, Malik menyatakan bahwa lahan milik Pemkot tersebut cukup luas dan letaknya strategis. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya menerima banyak masukan dari warga terkait fasilitas kesehatan yang diharapkan.
“Kami ingin mengecek langsung kualitas layanan yang tersedia saat ini. Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan ruang dan area parkir,” ujar Mas dewan (sapaan akrabnya) .
Meski layanan kesehatan di Pegirian tetap berjalan, lokasinya yang masih menumpang dianggap kurang ideal. Malik menilai sudah waktunya puskesmas memiliki gedung sendiri di atas lahan Pemkot agar pelayanan menjadi lebih optimal dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga: Komisi D DPRD Surabaya Dorong Pemkot Bangun Shelter dan Revisi Perda Penanganan HIV, AIDS dan TBC
Legislator dari partai PDI Perjuangan itu menambahkan bahwa masyarakat berharap puskesmas baru dapat berfungsi tidak hanya sebagai tempat berobat, tetapi juga sebagai pusat informasi dan edukasi kesehatan.
“Masyarakat menginginkan fasilitas rawat inap, khususnya bagi ibu yang akan melahirkan. Walaupun dekat dengan rumah sakit, warga tetap berharap puskesmas mampu menyediakan layanan tersebut,” jelasnya.
Menurut Malik, kebutuhan fasilitas rawat inap sangat mendesak karena Pegirian merupakan daerah dengan kepadatan penduduk tinggi dan berdekatan dengan beberapa kelurahan seperti Wonokusumo, Ujung, dan Ampel.
“Saya yakin, jumlah pasien akan cukup banyak. Yang penting, selama pembangunan berlangsung, pelayanan di lokasi lama tetap harus berjalan agar tidak mengganggu kebutuhan kesehatan warga,” tegasnya.
Baca Juga: Komisi D DPRD Surabaya Tanggapi Dugaan Penahanan Ijazah oleh UD Sentosa Seal
Selain fokus pada Pegirian, Malik juga menekankan pentingnya pembangunan puskesmas baru di Kelurahan Wonokusumo, mengingat tingginya jumlah penduduk dan kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai di sana. (Rda)
Editor : rudi