Connie Bakrie Serahkan Dokumen Rahasia, Singgung Nama Jokowi hingga Kapolri

Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie (Foto: Fuday)
Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie (Foto: Fuday)

JAKARTA - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, ia mengaku telah menerima dan menyimpan dokumen rahasia yang berisi dugaan pelanggaran serius yang menyeret nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, beserta keluarganya, serta sejumlah pejabat tinggi negara.

Dokumen yang ia simpan selama bertahun-tahun di Rusia itu, menurut pengakuannya, diserahkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kini, Connie mengembalikan dokumen tersebut kepada Wakil Sekjen DPP PDIP, Aryo Adhi Dharmo, untuk kemudian dikembalikan kepada Hasto.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Menilai Kunjungan Menteri ke Kediaman Jokowi Berpotensi Dualisme Kepemimpinan

“Awalnya ada 32 dokumen, semuanya sudah dicap oleh notaris Rusia. Lalu ada lima dokumen tambahan, jadi totalnya 37,” ungkap Connie dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Rabu (23/4/2025).

Aryo, yang menerima dokumen tersebut, sempat memastikan legalitasnya. “Notaris Rusia, ya Mbak?” tanyanya, yang langsung dibenarkan oleh Connie.

Isi dokumen tersebut, kata Connie, mengandung informasi yang dinilainya sangat mengkhawatirkan bagi masa depan Indonesia. “Yang paling mengerikan menurut saya adalah dokumen nomor 16, yang berkaitan dengan Kapolri. Lalu dokumen nomor tujuh, berisi skenario pembubaran PDIP,” bebernya.

Tak hanya dokumen tertulis, Connie juga menyerahkan satu flashdisk berisi video yang diklaim menjadi bagian dari dokumen rahasia itu. “Ini bentuk fisiknya, video. Tidak saya copy satu pun, karena saya punya perjanjian dengan Pak Hasto untuk tidak menyebarkan,” jelasnya.

Alasan Penyerahan Dokumen

Keputusan Connie menyerahkan dokumen itu dilatari oleh perubahan besar dalam hidupnya. Ia menyebut baru saja menerima gelar akademik di Rusia, setara dengan jabatan perdana menteri, yang mengharuskannya menetap lebih lama di negara tersebut.

“Kalau ditanya kenapa sekarang saya serahkan ke Pak Adhi, ya karena saya tidak punya akses lagi. Ibu Mega juga menyampaikan agar saya tidak bicara apa pun soal ini. Jadi untuk apa saya simpan terus?” katanya.

Baca Juga: PDIP Pastikan Khofifah Tak Hadapi Kotak Kosong, Risma Masih Lekat di Hati Rakyat Jawa Timur

Dalam nada santai, ia juga sempat berseloroh akan menjadi warga negara Rusia. “Sepertinya saya akan menetap sampai 2026, mungkin mau jadi warga negara Rusia sekalian,” katanya sambil tertawa.

Konflik Lama yang Muncul Kembali

Nama Connie sempat ramai dibicarakan publik sejak munculnya kabar bahwa Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Saat itu, Connie menyebut memegang dokumen rahasia yang bisa membongkar kebobrokan sejumlah tokoh penting, termasuk keluarga Jokowi.

Dalam wawancara di kanal YouTube Abraham Samad yang tayang Desember 2024, Connie bahkan menyebut nama Iriana Joko Widodo, istri Presiden, dan menyiratkan bahwa babak keterlibatannya belum dibuka.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Bertemu Presiden Jokowi Serahkan Konsep Indonesia Maju 2034

“Ibu Iriana, by the way, jangan terlalu tenang, Bu. Babak Ibu belum keluar,” katanya kala itu.

Ia juga menyinggung seorang tokoh yang disebut dengan nama samaran “Mulyono,” merujuk pada nama kecil Jokowi, dan menyatakan bahwa sosok tersebut memang terkait dalam dokumen yang ia pegang.

“Kalau tidak penting dan tidak menyangkut negara, saya tidak akan dititipi dokumen seperti ini,” pungkasnya. (diy)

 

Editor : Fudai