SURABAYA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya menggelar kegiatan Konsolidasi dan Buka Bersama para kader di Hotel Movenpick Surabaya City, Jalan Ahmad Yani No. 71, pada Minggu (23/3) sore.
Acara ini dihadiri oleh Ketua dan jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya, serta ratusan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting se-Surabaya.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Tunjuk Hillary Brigitta Lasut sebagai Kepala Badan Konstituen DPP Demokrat
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat rasa persaudaraan, dan meningkatkan kebersamaan antar kader, sebagaimana menjadi tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan oleh Partai Demokrat Surabaya.
Lucy Kurniasari, Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, yang juga Anggota Komisi IX DPR RI, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memberikan edukasi kepada para kader.
"Ini merupakan kegiatan rutin yang kami adakan setiap tahun. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga wujud kepedulian Partai Demokrat melalui program 'Demokrat Peduli dan Berbagi'," tutur Lucy Kurniasari pada warta artik.id.
Lebih lanjut, Lucy menegaskan pentingnya peran kader dalam mendukung kebijakan pemerintah, sambil memberikan kritik yang santun dan konstruktif.
Sebagai partai pendukung pemerintah, Partai Demokrat tetap menjalankan fungsi kontrol yang beretika demi memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Kita sekarang menjadi partai pendukung pemerintah, baik di pusat, provinsi, maupun kota. Kebijakan yang perlu dikritisi, kita kritik dengan bahasa yang santun," tambahnya.
Baca Juga: Lucy Kurniasari: Partai Demokrat Akan Terus Solid Menuju Kejayaan 2029.
Selain memberikan edukasi kepada kader, Lucy juga mengapresiasi berbagai program Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi, khususnya di bidang kesehatan.
Salah satu program yang dianggap luar biasa adalah RW 1 Nakes 1 (R1N1), yang bertujuan mempercepat pencapaian zero stunting di Surabaya.
"Program ini luar biasa karena keberadaan tenaga kesehatan di tiap RW akan mempercepat penanganan stunting. Saat ini, angka stunting di Surabaya sudah turun menjadi 1,7 persen, terbaik di Indonesia," ungkapnya.
perkembangan fasilitas posyandu di Surabaya yang kini dilengkapi dengan alat antropometri standar untuk pengukuran gizi anak. Ia menilai peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap kesehatan ibu dan anak semakin membaik.
Baca Juga: Partai Demokrat Konsolidasikan Kader Hadapi Pilkada Surabaya dan Jawa Timur
Lucy Kurniasari juga menyampaikan optimisme Partai Demokrat untuk Pemilu 2029. Dengan kepengurusan baru DPP Partai Demokrat periode 2025-2030.
"kita harus optimis. Kemenangan bisa diraih jika kita bekerja keras dan bersinergi antara DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota. Dengan kerja sama yang solid, kemenangan akan ada di depan mata," pungkasnya. (Rda)
Editor : rudi