Surabaya|Artik.id – Anggota DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan, bersama Anggota DPR RI Komisi V, Reni Astuti, mengunjungi tim pencari balita yang terseret arus gorong-gorong.
Kehadiran mereka untuk memberikan dukungan langsung terhadap upaya pencarian korban yang masih dilakukan oleh tim gabungan, Kamis (26/12/2024)
Baca Juga: Tanggapi Kericuhan Sidang di Komisi B DPRD Surabaya, PT SIER Jelaskan Alasan Ketidakhadiran
Johari Mustawan memberikan apresiasi tinggi terhadap respons cepat yang dilakukan oleh Tim Basarnas yang bekerja sama dengan BPBD Kota Surabaya serta Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kami mengapresiasi langkah cepat dari Tim Basarnas, BPBD, serta Dinas PU yang telah menyiapkan alat berat untuk membersihkan kotoran di sungai dan tanaman eceng gondok yang dapat menghambat proses pencarian korban,” ungkap Johari.
Bang Jo, sapaan akrabnya, pencarian tetap dilanjutkan hingga korban ditemukan atau minimal hingga hari ketujuh setelah kejadian,"tegasnya.
Pemerintah Kota Surabaya harus mengambil langkah preventif untuk segera menutup saluran-saluran air yang berpotensi membahayakan warga, terutama gorong-gorong yang terbuka dan tidak terawasi demi keselamatan bersama," tambahnya.
Baca Juga: Rencana Eri Cahyadi Menambah Sekolah Negeri di Surabaya Disepakati DPRD
Johari juga mengimbau warga Surabaya untuk lebih berhati-hati, terutama selama musim penghujan dan cuaca ekstrem, orang tua harus lebih menjaga anak-anak mereka, khususnya balita.
"Keamanan keluarga harus menjadi prioritas, terutama bagi mereka yang tinggal dekat saluran air yang rawan bahaya," ujar bang Jo.
Ia memberikan apresiasi kepada pejabat setempat seperti Camat, Lurah, Polsek, Koramil, LPMK, tim Tagana, serta relawan masyarakat yang turut membantu dalam pencarian dan memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban.
Baca Juga: Sekolah Baru di Surabaya, Baktiono Blak-blakan Masih Kurang, Reni Astuti Sebut Perlu Kajian Mendalam
"Kami ucapkan terima kasih, Perhatian dan dukungan dari Ibu Reni sangat berarti dalam meringankan beban keluarga yang sedang berduka,"tutup Johari. (Rda)
Editor : rudi