Jembrana | – Kementerian Agama Republik Indonesia terus berkomitmen mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi melalui Program Madrasah Digital Learning (MDL). Program strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen di madrasah dengan mengintegrasikan teknologi digital. Bertempat di lantai 3 Aula MTs Negeri 3 Jembrana, kegiatan diseminasi MDL berlangsung meriah dengan melibatkan berbagai elemen pendidikan.
Baca Juga: Jembrana Creative Week , Bupati Tamba Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur Tangguh
Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Isyatir Rodiyah, yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam dunia pendidikan. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa penggunaan teknologi di madrasah bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi kebutuhan mutlak untuk mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, kuat spiritual, dan relevan dengan perkembangan zaman.
"MDL hadir sebagai salah satu jawaban atas tantangan pendidikan modern, menyediakan fasilitas seperti smart class, smart library, dan ruang podcash. Kami berharap inisiatif ini menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya di Provinsi Bali untuk bertransformasi ke arah digital," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat penting, di antaranya: PMU Pusat REP-MEQR, Kabid Pendis Kemenag Provinsi Bali, Ketua Tim KSKK Madrasah Kemenag, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jembrana, Kasi Pendis, Kasubbag TU Kemenag Jembrana, Pengawas Madrasah, Komite Madrasah.
Peserta yang ini diantaranya: Kepala Madrasah MIN (7 orang), Kepala Madrasah MTs (16 orang), Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTs (16 orang), Siswa MTs (48 orang), Guru dan Tata Usaha MTsN 3 Jembrana (60 orang).
Implementasi Teknologi dalam Pendidikan
Kepala Madrasah MTsN 3 Jembrana, Wifqi Rahmi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa MDL adalah bagian dari program Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR). Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pendidikan modern, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Baca Juga: Jembrana Creative Week , Bupati Tamba Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur Tangguh
"Melalui bantuan dari Kementerian Agama Pusat, kami mendapatkan fasilitas modern untuk mendukung pembelajaran, seperti ruang smart class, perpustakaan digital berbasis QR Code, dan ruang podcash. Kami berharap fasilitas ini dapat diaplikasikan di madrasah lainnya," tambah Wifqi.
Fokus Utama Program MDL:
- Pembangunan Infrastruktur Digital:Penyediaan perangkat teknologi, ruang smart class, dan perpustakaan digital.
- Penggunaan Learning Management System (LMS):Platform pembelajaran digital untuk pengelolaan materi dan tugas daring.
- Pelatihan Literasi Digital:Pelatihan guru dalam memanfaatkan teknologi.
- Kegiatan Kesiswaan Berbasis Teknologi:Ekstrakurikuler seperti coding dan robotik.
- Diseminasi Praktik Baik:Seminar, school tour, dan coaching clinic.
Baca Juga: Jembrana Creative Week , Bupati Tamba Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur Tangguh
Kunjungan ke Fasilitas Digital
Setelah pembukaan, para undangan bersama pejabat terkait diajak meninjau fasilitas digital seperti smart class, perpustakaan digital, dan ruang podcash. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Kepala MTsN 3 Jembrana, Wifqi Rahmi, bersama narasumber dari Kementerian Agama.
Acara ditutup dengan yel-yel bersama:
"MTsN 3 Jembrana: Bersih, Berprestasi, dan Menginspirasi!"
Program MDL di MTsN 3 Jembrana diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya transformasi pendidikan berbasis digital, menciptakan ekosistem madrasah yang adaptif, inovatif, dan siap menjawab tantangan era digital.(lani)
Editor : LANI