SURABAYA | ARTIK.ID - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kenjeran, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Surabaya (AMPS), menggelar aksi menolak reklamasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang direncanakan akan dibangun di sepanjang pantai Kenjeran, pada Senin (19/8).
Juru bicara AMPS, M. Yusuf, menyatakan bahwa warga Kenjeran, yang mayoritas terdiri dari nelayan dan petambak, dengan tegas menolak reklamasi PSN yang akan mereklamasi laut seluas 1.000 hektar tersebut.
Baca Juga: Budayawan Surabaya, Taufik Monyong Angkat Suara Soal PSN 72 Triliun Kenjeran
"Seperti kita ketahui, sekitar 80% masyarakat di pesisir Kenjeran menggantungkan hidup mereka pada laut sebagai nelayan. Mereka menolak proyek ini karena ditengarai dapat merusak ekosistem laut," kata Yusuf.
Baca Juga: Festival Ekspresi Anak di Atlantis Land Kenjeran Memuncaki HAN 2024, Diikuti 3.800 Peserta
M. Yusuf juga menekankan bahwa warga Kenjeran menolak PSN karena khawatir akan kehilangan mata pencaharian mereka sebagai nelayan.
Baca Juga: Jika PSN Harus Terjadi, Maka Sistem Drainase Surabaya Harus Ditata Ulang, Itu Kata Pakar dari ITS
"Harapan besar kami adalah agar Pemkot dan DPRD Kota Surabaya mempertimbangkan kembali dampak negatif yang mungkin terjadi sebelum dan sesudah proyek PSN ini dilaksanakan," pungkasnya. (rda)
Editor : rudi