Alishter Gelar Training of User tentang Pestisida Terbatas, Diikuti 100 Petani di Gianyar

GIANYAR | ARTIK.ID – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penggunaan pestisida, Alishter menggelar Training of User khusus pestisida terbatas di Kabupaten Gianyar pada Senin, 12 Agustus 2024. Pelatihan ini bertempat di lapangan Pura Samuan Tiga, Gianyar, dan diikuti oleh 100 petani setempat.

Bagus Fajar, salah satu narasumber pelatihan, menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan pada penggunaan pestisida paraquat dichloride, yang telah rutin diadakan oleh Alishter di berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, Bali menjadi salah satu lokasi yang dipilih untuk menggelar pelatihan tersebut.

Baca Juga: I Wayan Tagel Winata Buka Lomba Meceki di Banjar Kawan Bakbakan Gianyar

“Kami mengundang 100 petani dari wilayah Gianyar, termasuk beberapa Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL),” ujar Bagus. Ia menekankan pentingnya penggunaan pestisida untuk melindungi tanaman dari gangguan organisme pengganggu dan gulma yang dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman utama.

Pelatihan ini diadakan karena petani merupakan pengguna utama pestisida paraquat dichloride. "Fokus utama kami adalah kepada para petani, sebagai pengguna langsung dari produk ini. Kami ingin memastikan bahwa mereka menggunakan pestisida dengan bijaksana dan aman, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar," tambahnya.

Baca Juga: I Made Mahayastra Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Gianyar Periode 2024-2029, PDIP Raih 31 Kursi

Sejak 2016, pelatihan serupa telah rutin diadakan di Bali, dengan jadwal satu kali dalam setahun. Bagus berharap melalui pelatihan ini, para petani yang telah mengikuti dapat menyebarluaskan pengetahuan yang mereka peroleh kepada rekan-rekan petani lainnya yang belum sempat mengikuti pelatihan.

Alishter beranggotakan 59 perusahaan produsen paraquat dichloride. Meskipun banyak perusahaan yang terlibat, Bagus menegaskan bahwa dalam pelatihan ini tidak ada promosi produk tertentu. “Kami netral. Tidak ada promosi produk sama sekali. Fokus kami adalah edukasi terkait penggunaan herbisida paraquat dichloride,” jelasnya.

Baca Juga: I Made Widana, Mantan Kades, Terpilih Menjadi Anggota DPRD Gianyar Dapil Tampaksiring

Bagus menutup wawancara dengan menyampaikan harapannya agar para petani yang telah dilatih menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan pestisida, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk lingkungan sekitar. “Harapan kami, petani di sini sehat terus, tetap bijaksana, arif, dan aman dalam penggunaan pestisida,” tutupnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di Gianyar, serta memperluas pemahaman petani mengenai penggunaan pestisida secara bijak dan aman, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian.(*)

Editor : LANI