BADUNG | ARTIK.ID – Wakil Bupati Badung yang juga kader PDI Perjuangan, Drs. I Ketut Suiasa, SH, tampil sebagai narasumber dalam acara tatap muka di SMK Pratama Widya Mandala, Tibubeneng, Badung. Acara yang digelar pada Minggu, 4 Agustus 2024 ini dihadiri oleh lebih dari 400 orang tua dan wali murid, yang antusias mengikuti paparan dari Suiasa mengenai peran sekolah sebagai pusat kebudayaan dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
Dalam paparan materinya Suiasa menekankan pentingnya sekolah untuk mampu mengorkestrasi dan mensinergikan tiga elemen dasar penyelenggaraan pendidikan: kebijakan, kompetensi, dan kesamaan konsepsi baik secara individu maupun kolektif di antara para pemangku kepentingan. Ia menyatakan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya tergantung pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang kuat dan baik.
Baca Juga: Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, Kukuhkan Paskibraka 2024
"Sekolah harus menjadi pusat kebudayaan, di mana nilai-nilai luhur dan tradisi dilestarikan sekaligus dikembangkan. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang berkeadilan, yang mampu menciptakan kesempatan yang sama bagi semua anak didik," ujar Suiasa di hadapan para hadirin.
Suiasa juga menggarisbawahi peran penting tenaga pendidik di era modern ini. Menurutnya, guru tidak lagi hanya berperan sebagai transformator ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai inovator yang harus selalu siap menciptakan kondisi praktis sesuai dengan kebutuhan masa depan. Ia menekankan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan tantangan yang ada, sehingga dapat memberikan pendidikan yang relevan dan futuristik.
"Guru adalah pilar utama dalam pendidikan. Mereka harus mampu menjadi inovator yang responsif terhadap perubahan zaman. Pendidikan tidak boleh berhenti pada pengajaran konvensional; kita harus menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inspiratif," tambahnya.
Acara yang berlangsung di aula SMK Pratama Widya Mandala ini menjadi ajang diskusi yang interaktif, di mana orang tua dan wali murid berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Wakil Bupati. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di Badung.
Sebagai penutup, Suiasa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pendidikan yang telah dirancang oleh pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.
"Kerjasama yang solid antara semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang kita inginkan. Mari kita jadikan sekolah sebagai pusat kebudayaan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter anak-anak kita untuk menjadi generasi yang unggul di masa depan," pungkasnya.
Acara tersebut mendapatkan respons positif dari para peserta, yang merasa mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya peran sekolah dan guru dalam pembangunan pendidikan yang berkelanjutan. Kehadiran Suiasa sebagai narasumber diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Badung.(*)
Editor : LANI