SURABAYA | ARTIK.ID - Kebiasaan merokok sudah lama dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, ternyata juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mata.
Meskipun seringkali terabaikan, hubungan antara merokok dan gangguan penglihatan telah menjadi fokus penelitian intensif dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Penyelarasan PP Rokok dan Perda KTR, Bapemperda DPRD Kota Surabaya Siap Melarang Rokok Eceran
Mekanisme Kerusakan
Asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, tar, dan berbagai radikal bebas. Zat-zat ini dapat merusak sel-sel mata melalui beberapa mekanisme:
Stres oksidatif: Radikal bebas yang dihasilkan oleh asap rokok dapat memicu reaksi kimia yang merusak komponen seluler mata, seperti lipid, protein, dan DNA. Kerusakan oksidatif ini berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit mata.
Peradangan kronis: Paparan asap rokok memicu respons inflamasi kronis di dalam mata, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan mengganggu fungsi normal mata.
Gangguan sirkulasi: Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke mata, dan menghambat pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan mata.
Dampak Spesifik pada Kesehatan Mata
Katarak: Merokok mempercepat pembentukan katarak dengan merusak protein lensa mata. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena katarak pada usia yang lebih muda dibandingkan non-perokok.
Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD): Asap rokok mempercepat perkembangan AMD dengan merusak sel-sel retina yang sensitif terhadap cahaya. AMD dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sentral yang parah dan ireversibel.
Glaukoma: Merokok meningkatkan tekanan intraokular dan merusak saraf optik, sehingga meningkatkan risiko glaukoma. Glaukoma adalah penyakit mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik secara bertahap dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati.
Baca Juga: Penyelarasan PP Rokok dan Perda KTR, Bapemperda DPRD Kota Surabaya Siap Melarang Rokok Eceran
Mata kering: Asap rokok dapat mengiritasi permukaan mata dan mengurangi produksi air mata, menyebabkan mata kering dan meningkatkan risiko infeksi.
Retinopati diabetik: Pada penderita diabetes, merokok memperburuk retinopati diabetik dengan merusak pembuluh darah retina dan mempercepat perkembangan komplikasi mata.
Pencegahan dan Pengobatan
Cara paling efektif untuk mencegah kerusakan mata akibat merokok adalah dengan berhenti merokok. Semakin cepat seseorang berhenti merokok, semakin besar kemungkinan untuk mengurangi risiko penyakit mata. Selain berhenti merokok, langkah-langkah pencegahan lainnya meliputi:
Pemeriksaan mata rutin: Melakukan pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mendeteksi dini masalah mata dan memungkinkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Panduan Ampuh Mengatasi Kecanduan dan Memutus Belenggu Asap Rokok
Gaya hidup sehat: Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
Perlindungan mata: Menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar ultraviolet dapat membantu mengurangi risiko kerusakan mata akibat sinar matahari.
Hubungan antara merokok dan penyakit mata telah terbukti secara ilmiah. Untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan, sangat penting untuk menghindari paparan asap rokok dan mengadopsi gaya hidup sehat.
Dengan berhenti merokok dan melakukan pemeriksaan mata secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan mata seumur hidup.
Editor : Fudai