SURABAYA | ARTIK.ID - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur pada Senin, 22 Juli 2024, untuk melakukan kunjungan kerja. Kepala Negara beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Presiden Jokowi langsung menuju Kota Surabaya dengan mobil.
Baca Juga: Gerakan Aspirasi Surabaya(GAS) Prihatin dengan Taman Tak Terawat dan Parkir Liar di Surabaya
"Di Kota Surabaya, Presiden diagendakan membuka sekaligus meresmikan Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 Tahun 2024," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf Permana, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga:
- Pemkot Dukung Reklamasi PSN Pantai Kenjeran, Eri Cahyadi Sebut Tidak Tahu Soal PT Granting Jaya
- Puluhan Wartawan Jatim Desak KLB PWI Pusat, Tolak Hendry Ch Bangun
- Eri Cahyadi dan Ribuan Pecinta Vespa Ramaikan Sunmori, Jelajahi Wisata Kota Lama
- Cak Fikom Sebut Unitomo Kampus Idaman Gen Z yang Ingin Meguasai Ilmu Komunikasi
Untuk diketahui, Coconut Technical Panel (Cocotech) Conference and Exhibition adalah konferensi dan pameran kelapa internasional yang diadakan setiap dua tahun untuk mempromosikan sektor perkelapaan global. Ajang ini bertujuan sebagai sarana bertukar ide, praktik terbaik, dan rekomendasi kebijakan, serta upaya kolaboratif dalam mendorong ketahanan pangan dan energi.
"Cocotech ke-51 mengusung tema 'Pemanfaatan Potensi Kelapa sebagai Pohon Kehidupan dan Energi Hijau' yang menyoroti pentingnya sektor kelapa sebagai solusi berkelanjutan," tambah Yusuf.
Setelah peresmian, Presiden dan rombongan akan kembali ke Bandara Internasional Juanda untuk melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Papua.
Baca Juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran
"Presiden Jokowi akan bermalam di Kota Jayapura untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya," kata Yusuf.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan ke Jawa Timur adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Jokowi menyatakan bahwa ekonomi hijau dalam industri kelapa menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Dengan luas lahan kelapa mencapai 3,8 juta hektar dan produksi tahunan sebesar 2,8 juta ton, Indonesia memiliki potensi yang signifikan.
Baca Juga: QA Space Sukses Hadirkan Instalasi Seni Outdoor Pertama di Fairway Nine Mall Surabaya
"Ekspor kelapa Indonesia mencapai USD 1,55 miliar, dengan kontribusi terbesar dari Sulawesi Utara dan Riau," kata Jokowi.
Untuk meningkatkan produksi kelapa, penting memastikan kualitas bibit, pemeliharaan, dan metode panen yang efektif. Hilirisasi adalah kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa, mendukung industri, dan menciptakan lapangan kerja.
"Pada Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional ini, saya mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersinergi dalam memajukan industri kelapa yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi hijau global," pungkasnya. (red)
Editor : Fudai