SURABAYA | ARTIK.ID - Rencana Pemerintah untuk mereklamasi sepanjang Pantai Kenjeran dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) telah menjadi sorotan berbagai pihak. Terkait hal tersebut, usai rapat paripurna bersama DPRD Kota Surabaya pada Senin (22/7), Eri Cahyadi menyatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya mendukung proyek tersebut.
"Kami telah mengadakan rapat tiga kali dengan kementerian dan menyampaikan berbagai hal terkait mangrove, fungsinya, dan lain-lain agar dapat menjadi pertimbangan dalam PSN nantinya," kata Eri Cahyadi.
Baca Juga: Tolak Reklamasi PSN, LPMK dan AMPS Kenjeran Gelar Aksi di Gedung DPRD Kota Surabaya
Eri Cahyadi menegaskan bahwa jika ada kekhawatiran atau dampak kerusakan lingkungan, akan ada solusi yang diambil.
Pilihan Redaksi:
- Eri Cahyadi dan Ribuan Pecinta Vespa Ramaikan Sunmori, Jelajahi Wisata Kota Lama
- PT Granting Jaya Sosialisasi Reklamasi Pantai Kenjeran, Forum LPMK Pesisir Surabaya Buka Suara
- Komisi A DPRD Kota Surabaya Dukung PSN Reklamasi Pulau Buatan di Pantai Kenjeran
- KUA PPAS Surabaya Barubah, Eri Cahyadi Sebut Tetap Prioritas Pendidikan dan Kesehatan
- Puluhan Wartawan Jatim Desak KLB PWI Pusat, Tolak Hendry Ch Bangun
"Pasti akan ada tindakan untuk menanggulangi atau mempertahankan fungsi lindung mangrove. Karena itu, teman-teman di DPRD terus mengadakan rapat dan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait hal ini," ujar Eri Cahyadi.
Dia berharap, pemerhati lingkungan seperti Walhi ikut berperan sehingga dapat saling mengontrol, agar tidak ada kegiatan yang merusak lingkungan, khususnya mangrove.
"Sebaliknya, mereka juga bisa mendukung agar PSN ini berjalan dengan baik, mangrove jali lebih bermakna, tetap berfungsi, serta ekonomi masyarakat dan nelayan di sekitar PSN dapat bergerak," tutur Eri Cahyadi.
Baca Juga: Kompleksitas dan Dampak Reklamasi Pantai Kenjeran, Abdul Ghoni Mukhlas Niam Minta PSN Dihentikan
Karena PSN adalah agenda Pemerintah Pusat, Eri Cahyadi menyebut bahwa Pemkot belum mengetahui detail pelaksanaannya.
"Belum ada paparan atau penyampaian kepada Pemerintah Kota Surabaya, jadi kami belum tahu kapan pelaksanaannya," imbuh Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa rekomendasi PSN langsung dari kementerian dan yang mengusulkan adalah investor, kemudian baru ditetapkan sebagai PSN.
Baca Juga: Eri Cahyadi Setuju PSN Kenjeran, Komisi C DPRD Kota Surabaya Justru Pertegas Penolakan
"Bagi Pemerintah Kota Surabaya, yang penting adalah tidak merugikan masyarakat dan nelayan," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai PT Granting Jaya sebagai operator PSN yang akan dibangun di Kenjeran, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku pihaknya belum mengetahui hal tersebut.
"Kami bahkan tidak tahu, termasuk anggarannya juga kami belum tahu sama sekali," pungkasnya. (diy)
Editor : Fudai