SURABAYA | ARTIK.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, optimistis bahwa target penyelesaian normalisasi saluran air di Kota Surabaya dapat tercapai pada akhir tahun 2024. Hal ini ditegaskan Eri saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa lokasi proyek pengerjaan saluran air, Senin (15/7/).
Eri memulai sidaknya di wilayah Pakal Madya, kawasan yang telah lama dilanda banjir selama puluhan tahun. Ia juga meninjau kawasan Tengger dan Wisma Tengger yang tak luput dari terjangan banjir.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Edaran Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
"Banjir di Pakal ini sudah puluhan tahun, ada yang tersumbat di hulunya. Memperbaikinya tidak bisa dari satu sisi saja," jelas Eri.
Sidak dilanjutkan ke Jalan Dukuh Kupang Barat Gang Satu dan Jalan Dukuh Kupang Gang 25, dua lokasi yang sempat viral karena banjirnya mencapai leher orang dewasa. Eri kemudian memeriksa kondisi saluran di Jalan RA Kartini. Di sana, ia menginstruksikan jajarannya untuk memastikan kelancaran aliran air dan mencegah timbulnya masalah di kemudian hari.
"Pengerjaan saluran sudah sesuai harapan. Banjir di Pakal yang sudah puluhan tahun ini menandakan adanya penyumbatan di hulu. Memperbaikinya tidak bisa hanya dari satu sisi," tegas Eri.
Eri menargetkan penyelesaian pengerjaan saluran air di kawasan Pakal pada September atau Oktober 2024. Sedangkan untuk kawasan Dukuh Kupang Barat, ditargetkan selesai pada September 2024.
"Di Jalan RA Kartini, pengerjaan saluran akan selesai pada tanggal 28 Agustus 2024. Kita lakukan crossing agar airnya bisa langsung menuju Sungai Dinoyo," paparnya.
Baca Juga: Hujan deras di Surabaya, Walikota Eri Cahyadi sidak saluran air daripada pantau perhitungan suara.
Eri tak lupa mengingatkan warga Surabaya untuk memperhatikan saluran air saat membangun rumah atau tempat usaha. Kurangnya saluran air yang memadai menjadi salah satu faktor penyebab banjir di beberapa kawasan.
"Saya harap semua rumah atau perumahan memiliki saluran air. Di beberapa kawasan yang kami sidak, banyak yang tidak memiliki saluran. Oleh karena itu, saya instruksikan untuk membuat saluran baru dan memastikan alirannya lancar," imbuhnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengapresiasi peran serta RT, RW, dan LPMK dalam kelancaran pengerjaan saluran air. Mereka membantu menyosialisasikan informasi terkait proyek kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.
Baca Juga: Eri Cahyadi Buka Kembali Jalan Penghubung Bulak Banteng danTambak Wedi yang Ditutup Sejak 2018
"Saya berterima kasih kepada RT dan RW karena mereka sudah melakukan sosialisasi terkait pengerjaan saluran kepada warganya. InsyaAllah setelah ini tidak akan ada banjir lagi," ujar Eri.
Eri berharap dengan upaya normalisasi saluran air ini, Kota Pahlawan dapat terbebas dari banjir pada musim hujan mendatang. "Kami lakukan pengerjaannya sekarang, harapannya sudah tidak banjir lagi saat musim hujan nanti," pungkasnya. (red)
Editor : Fudai