Ribuan Pecinta Kopi Memadati Jalan Tunjungan dalam JCC dan Festival Peneleh 2024

Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024, di Jalan Tunjungan.
Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024, di Jalan Tunjungan.

SURABAYA | ARTIK.ID - Ribuan pecinta kopi memadati Jalan Tunjungan, Surabaya, dalam acara tahunan Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh 2024. Kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur ini menghadirkan semaraknya budaya kopi nusantara.

Dari biji kopi, kopi bubuk, hingga kopi siap minum, berbagai olahan kopi asli Indonesia memanjakan lidah para pengunjung. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan istrinya, Rini Indriyani, turut hadir dalam kemeriahan acara ini.

Baca Juga: Eri Cahyadi Buka Kembali Jalan Penghubung Bulak Banteng danTambak Wedi yang Ditutup Sejak 2018

Eri Cahyadi menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih kepada BI Jatim atas terselenggaranya kembali JCC dan Festival Peneleh. Ia pun berharap acara ini dapat terus digelar setiap tahun di Jalan Tunjungan.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Eri Cahyadi mengusulkan agar kedai kopi yang ada di sepanjang Jalan Tunjungan juga dibuka di kawasan Wisata Kota Lama.

Baca Juga: Menghadapi Kotak Kosong, Harus Membuktikan Seberapa Kuat Eri Cahyadi di Mata Warga Surabaya

"Jika saya diperkenankan, nanti perwakilan dari JCC ini bisa juga membuka kedainya di Kota Lama, di sepanjang Jalan Karet itu," ujarnya, Senin (8/7).

Menurutnya, hal ini akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Lama. "Jadi, kalau orang Surabaya ingin menikmati kopi Jawa setiap Sabtu malam minggu, maka bisa di Kota Lama," kata Eri Cahyadi.

Dukungan atas rencana Eri Cahyadi datang dari Deputi Gubernur Senior BI Jatim, Destry Damayanti. Ia menyatakan kesiapannya untuk membantu mewujudkan ide tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi  Terbitkan SE untuk Cegah Penyebaran Mpox

"Ini kayaknya harus kita kembangkan agar bisa seperti di Jalan Tunjungan ini. Dengan semangat sinergi para perbankan, ayo membantu bersama-sama untuk membantu kemajuan kota, khususnya Surabaya," pungkas Destry.

 

Editor : Fudai