SINGARAJA | ARTIK.ID - Peresmian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Panji Sakti yang digelar di Gedung Yayasan Korpri Panji Sakti, Lantai 2, Jl. Pramuka No. 5, Singaraja, bertujuan untuk mencetak tenaga kerja khususnya di bidang pariwisata yang akan ditempatkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kabupaten Buleleng, tokoh-tokoh pariwisata, tenaga kerja, serta tokoh masyarakat Bali, khususnya dari Singaraja. I Ketut Wisna, S.T., M.M., seorang pemerhati pariwisata dan salah satu pendiri LPK Panji Sakti, juga turut hadir. Dalam keterangan medianya Ketut Wisna menyampaikan harapannya agar LPK Panji Sakti mampu menciptakan tenaga kerja yang profesional dan handal di bidang pariwisata, sehingga dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Baca Juga: LPK Bali Vokasi Utama Gelar Workshop Hukum untuk Atasi Kredit Bermasalah
Menurut Ketut Wisna, pendirian LPK ini merupakan respons terhadap tingginya permintaan tenaga kerja di bidang pariwisata yang akan ditempatkan di Eropa, Timur Tengah, serta dalam negeri seperti di hotel bintang lima dan vila-vila. "Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi LPK Panji Sakti untuk mendidik dan melatih tenaga kerja dengan keterampilan pariwisata yang tinggi," ujarnya.
Ketut Wisna juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mengembangkan pariwisata di Bali Utara. "Pemerintah harus ikut serta mengembangkan dan merawat para pelaku pariwisata dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di desa adat, sehingga pariwisata yang berbasis adat dan budaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat," tambahnya.
Peresmian ini semakin istimewa karena LPK Panji Sakti telah resmi mendapatkan izin operasional dari pemerintah Kabupaten Buleleng pada tanggal 19 Juni 2024. Dengan adanya izin ini, diharapkan LPK Panji Sakti dapat lebih maksimal dalam menjalankan program pelatihannya.
Harapan ke depan, para lulusan LPK Panji Sakti dapat kembali membangun daerahnya masing-masing dengan kemampuan dan pengalaman yang mereka peroleh. "Dengan pelatihan yang berkualitas, tenaga kerja kita diharapkan memiliki daya saing yang tinggi, baik di Bali maupun di daerah mereka masing-masing," kata Ketut Wisna.
Peresmian LPK Panji Sakti ini menandai langkah baru dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata, sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan industri pariwisata global.(*)
Editor : LANI