JAKARTA | ARTIK.ID - Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024. Kodim 0505/Jakarta Timur menggelar Upacara yang di ikuti oleh seluruh anggota TNI dan PNS, Perwira Upacara Kapten Inf Suhendi, Komandan Upacara Kapten Inf Hadi Samsung, di lapangan Apel Makodim, Sabtu (01/06/24).
Dalam upacara Hari Lahir Pancasila tersebut Kasdim 0505/Jakarta Timur Letkol Inf Ali Cahyono, S,Kom,M.Tr (Han), membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi
Baca Juga: Kebakaran di Jatinegara, Jakarta Timur, Pemadam Jakarta Kerahkan 11 Unit Damkar dan 45 Personel
"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, "SALAM PANCASILA" Saudara dan saudariku sebangsa dan setanah air, pada hari ini, tanggal 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)," papar Letkol Ali Cahyono
Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
"Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa," ungkap Letkol Ali Cahyono.
Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong.
Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.
"Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tuturnya.
Sebagai meja statis, Letkol Ali Cahyono mengatakan, Pancasila terbukti mampu mempersatukan segenap komponen dan individu bangsa dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar.
Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila Merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.
"Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan dijadikan pedoman agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Sebuah Kios di Jalan Lapangan Tembak, Jakarta Timur
"Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia," imbuhnya.
Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Pancasila telah menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Letkol Ali Cahyono menegaskan, pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lebih dari itu, dirinya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
"Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi," kata Letkol Ali Cahyono.
Baca Juga: Wakil Ketua DPW Perindo Jatim Sebut Hari Lahir Pancasila Hanya Seremoni, Pejabat Masih Korupsi
Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.
"Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa dalam berdemokrasi dan bernegara. Kita harus bersyukur dan berbangga telah melewati pemilu yang demokratis secara aman dan damai demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa," paparnya.
Letkol Ali Cahyono mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Dirinya mengimbau untuk terus bekerja sama menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila, agar Hari Lahir Pancasila dapat memompa semangat untuk terus mengamalkannya demi Indonesia yang maju, adil, makmur dan berwibawa di kancah dunia.
"Semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya (red)
Editor : Mohammad