JAKARTA | ARTIK.ID - Selami peran Kartini di era digital, Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berbagi ilmu dan pengalaman menjalankan peran hubungan masyarakat (humas) PLN kepada mahasiswa Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Jakarta, Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa humas memiliki peran yang vital dalam menjembatani dan menyukseskan kinerja PLN.
Baca Juga: Kokohkan Ekonomi, Srikandi Movement PLN Berdayakan Perempuan Rentan
“Saya harap, adik-adik mahasiswa dapat belajar dari pengalaman para Srikandi PLN dalam menjalankan fungsi komunikasi perusahaan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi kontribusi nyata untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja dengan keterampilan komunikasi yang mumpuni,” ungkap Lasiran.
Saat sesi Srikandi PLN Mengajar, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Jakarta Raya, Intan Nugrahani menjelaskan berbagai aspek komunikasi perusahaan, mulai dari strategi komunikasi internal dan eksternal, peran media sosial dalam membangun citra perusahaan, hingga pentingnya transparansi dan konsistensi dalam menyampaikan informasi.
Baca Juga: Pidato Presiden di Gedung MPR DPR Berjalan Sukses, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
"Komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua _stakeholder_ adalah kunci kesuksesan organisasi. Kita perlu menyusun strategi komunikasi yang terencana dan terukur untuk diterapkan di perusahaan," ujar Intan.
Antusiasme peserta Srikandi PLN Mengajar terlihat jelas ketika para mahasiswa aktif berdiskusi mengenai tantangan komunikasi yang dihadapi oleh perusahaan. Salah satu mahasiswa, Ahmad (16), mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara ini.
Baca Juga: Bazar Merdeka KemenBUMN, Jualan UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Laris Manis
"Sesi ini sangat bermanfaat. Saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana perusahaan besar seperti PLN mengelola komunikasi mereka. Ini sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja," katanya. (MAD)
Editor : Mohammad