KARANGASEM | ARTIK.ID - Mengutip peristiwa tragis pada minggu, 10 Maret 2024, pas hari Raya Kuningan di Banjar Dimes Dalem Desa Duda, Kabupaten Karangasem, rumah Ni Ketut Ayu Perbrianti (9) menjadi lautan api yang menyala tika Hari Raya Nyepi umat Hindu di Bali.
Kejadian ini bukan hanya sebuah bencana, tetapi juga mengundang empati dan perhatian dari banyak pihak yang masih memiliki rasa kepedulian. Kelian Dinas Banjar Dalem Desa Duda, I Gusti Ayu Arini, berbagi kronologi kejadian yang mengharukan.
Baca juga: Cerita Pilu di Balik Gubuk Sederhana: PT SMS Menyentuh Hati dengan Tindakan Kemanusiaan
Awalnya, Ni Ketut Ayu Perbrianti menyalakan api di dapur, tanpa disadari tumpukan jajan di atas api itu tersambar oleh api, menyebabkan kebakaran yang cepat membesar. Rumah yang terbuat dari asbes dan bahan mudah terbakar lainnya habis terbakar dalam waktu sekitar 30 menit. "Saking cepatnya api membesar, adik Ni Ketut Ayu Perbrianti tidak sempat menyelamatkan barang-barang penting seperti pakaian, lemari, kasur, dan seluruh isi rumah yang juga ludes terbakar. Keluarga ini termasuk keluarga yang kurang mampu," ungkap I Gusti Ayu Arini.
Baca juga: Mengabarkan Pesan dan Harapan dari Rumah Sederhana Ni Wayan Degeng
Dalam suasana duka ini, PT SM, Selasa, (12/3/2024) didampingi Kelian Dinas Banjar Dalem Desa Duda bersatu untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang terkena musibah ini.
I Gusti Ayu Arini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. SMS yang telah berkenan berbagi sembako kepada adik yang terkena musibah. Dia juga mengajak para donatur yang peduli dan ingin memberikan sumbangan untuk dapat langsung menghubungi Kelian Dinas Banjar Dalem Desa Duda.
Baca juga: LPD Sengkidu Berencana Turunkan Suku Bunga Kredit untuk Mendukung UMKM, Aset Mencapai Rp 74 Miliar
Solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan kekuatan dan semangat baru bagi adik Ni Ketut Ayu Perbrianti yang masih duduk di Bangku Sekolah Dasar (SD) dan keluarganya untuk bangkit dari keterpurukan. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan membawa kehangatan di tengah-tengah cobaan ini. (lani)
Editor : LANI