Mengabarkan Pesan dan Harapan dari Rumah Sederhana Ni Wayan Degeng

Ni Wayan Degeng, seorang nenek berusia 90 tahun
Ni Wayan Degeng, seorang nenek berusia 90 tahun

KARANGASEM | ARTIK.ID - Dengan langkah penuh kepastian, memasuki rumah Ni Wayan Degeng, seorang nenek berusia 90 tahun, di Banjar Dinas Luah, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Di balik pintu rumah yang sederhana, terbuka sebuah kisah kehidupan yang mengharukan. Ni Wayan Degeng, dengan langkah kerapuhannya, kini terpaksa menyerahkan kendali atas aktivitasnya, terjatuh dalam keterbatasan yang menyelimutinya. Namun, di sisi lain, kehangatan cinta anak-anaknya menyertai perjalanan senja hidupnya.

Pada hari Selasa yang melankolis, 23 April 2024, kami tidak hanya mengunjungi rumah Ni Wayan Degeng, dengan membawa bantuan paket sembako semata, tetapi juga melampaui batas fisik, menyapa jiwa dan hati setiap pembaca dengan pesan yang mendalam. Ngakan Yess, sebagai Pimpinan PT. Sinar Mahardika Sentosa (SMS), tidak hanya menyuarakan kepedulian sosial berupa materi, tetapi juga mengajak kita semua untuk merenungkan makna yang lebih dalam tentang hidup dan kehidupan.

Baca Juga: Berbagi Kasih di Hari Raya Tri Suci Waisak: FIB Berbagi kepada Masyarakat Sangkan Gunung

"Kesejahteraan bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah saja. Ia adalah refleksi dari tanggung jawab sosial bersama, sebuah panggilan hati untuk turut serta dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi sesama warga negara Indonesia," ujar Ngakan Yess, dengan suara yang lembut seperti angin malam.

Baca Juga: Berbagi Kasih di Hari Raya Tri Suci Waisak: FIB Berbagi kepada Masyarakat Sangkan Gunung

Dalam cahaya senja yang merona, setiap langkah PT. Sinar Mahardika Sentosa (SMS) menggambarkan upaya menjadi sinar harapan bagi yang terpinggirkan. Dengan setiap tulisan dan cerita yang diabadikan, kami berusaha menjadi tonggak kecil menjaga kehangatan kehidupan sosial, merawat kemanusiaan yang terkadang terlupakan.

Ngakan Yess juga menjelaskan bahwa bantuan sembako yang kami salurkan ini mengalokasikan 30 persen dari pendapatannya untuk berbagi kepada sesama, Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan di Bali seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, serta narasumber tokoh masyarakat yang turut mendukung kegiatan pemberitaan

Baca Juga: Siapkan Diri untuk Memimpin Karangasem: I Wayan Kari Subali Bersama I Ketut Putra Ismaya Jaya

Dari rumah sederhana Ni Wayan Degeng hingga kata-kata bijak dari Ngakan Yess, setiap detail adalah bagian perjalanan, sebuah perjalanan menyentuh hati, merangkai kepedulian, dan mengilhami kebaikan. Dan dalam sinar matahari terbenam, harapan bersinar, memantulkan cahaya kehidupan yang membangkitkan semangat untuk terus berbagi, peduli, dan berbuat yang terbaik.(*)

Editor : LANI